Daerah  

Bupati Blitar: Semoga Dengan Job Market Fair Angka Pengangguran Berkurang

Bupati Blitar Drs. H Rijanto, MM dan Kadis Nakertrans hadiri kegiatan Job Market Fair di Pendopo Sasana Adi Praja.

Blitar, (regamedianews.com) – Bursa Kerja di berbagai sektor di gelar Pemerintah Kabupaten Blitar, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, dengan promosi lewat Job Market Fair yang dilaksanakan di Pendopo Sasana Adi Praja Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Kamis (19/09/2019) pagi dengan harapan bisa mendapat hasil yang maksimal.

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Blitar Drs.H. Rijanto, MM dan hadir juga Kepala Disnaker, dan sejumlah kepala OPD dilingkup jejabat Pemkab Blitar. Job Market Fair yang digelar selama 2 hari yakni tanggal 19-20 September tersebut, diikuti kurang lebih 55 perusahaan baik lokal maupun luar daerah yang bergerak di sektor usaha pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan, pembangunan, perhubungan, keuangan serta jasa lainnya dengan jumlah lowongan kerja kurang lebih 1000 lowongan kerja.

“Kegiatan ini dalam rangka untuk mempertemukan tenaga kerja atau pencari kerja dengan pemberi kerja dalam hal ini adalah perusahaan, sehingga tenaga kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat minat dan kemampuannya dan pemberi kerja atau perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja yang sesuai kebutuhannya”, jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Haris Susianto.

Sementara itu, Bupati Blitar Drs H Rijanto MM menyampaikan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan semua perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka pengangguran, khususnya di Kabupaten Blitar.

Diungkapkannya, angka pengangguran di Jawa Timur semakin hari terus bertambah, meskipun ada angka penurunan. Sesuai data BPS hasil sensus angkatan kerja nasional tahun 2018, jika dipresentasikan angka pengangguran di Kabupaten Blitar mencapai 3,37%, Jawa Timur 4,10% dan nasional 5,34%.

“Saya ingin angka pengangguran di Kabupaten Blitar terus ditekan, tentunya harus banyak kegiatan-kegiatan dan terobosan-terobosan yang membuka peluang angkatan kerja supaya angka pengangguran bisa dikurangi”, imbuhnya.

Lebih lanjut Rijanto mengatakan, kegiatan seperti ini diadakan 4 kali dalam setahun. “Dinas ketenagakerjaan juga mengadakan kegiatan jemput bola di sekolah-sekolah dan tentunya untuk Bursa Kerja kusus (BKK)”, pungkasnya. (Mst/Hms,Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *