Daerah  

Studi Banding AKD Sampang, Tingkatkan BUMDes di Desa

Penyerahan cindera mata oleh Kepala DPMD dan Ketua AKD Kabupaten Sampang kepada Kades Nagrog Kecamatan Cicalengka, Bandung.

Bandung, (regamedianews.com) – Rombongan studi banding Kepala Desa (Kades) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tiba di Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat guna meningkatkan kemampuan dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Sampang.

Pantauan regamedianews.com kunjungan kerja atau studi banding ke Desa Nagrog itu berjalan lancar dan para Kades terlihat serius mendengarkan pemaparan pengelolaan BUMDes yang disampaikan langsung Kades Nagrog Gun Gun Suganda. Sabtu, (28/09/2019).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang Malik Amrullah mengatakan, informasi itu didapat dari rekan-rekan yang ada di Jawa Timur, bahwa ada satu desa yang pengelolaan BUMDes nya tepatnya di Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sangat bagus. Sehingga teman-teman Kepala Desa di Sampang ingin belajar bagaimana cara mengelola BUMDes tersebut.

“Informasi yang dihimpun dari teman-teman Desa Nagrog ini cocok dan bagus untuk dijadikan studi banding untuk desa. Karena ini merupakan desa yang terbaik di Jawa Barat bahkan di Nasional dalam pengelolaan BUMDes-nya,” kata Malik Amrullah.

Lebih lanjut Malik Amrullah menuturkan, dari 180 Kepala Desa di Sampang yang melakukan studi banding ini dibagi tiga tempat belajar sesuai dengan potensi desa yang ada di Sampang.
Sebagian Kepala Desa ini untuk belajar mengembangkan desa digital di Desa Cebeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, dan juga ada yang belajar meningkatkan BUMDes di Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung serta ada yang belajar cara mengembangkan desa wisata dan air bersih di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Karena saat ini di Sampang dari 180 desa itu hanya ada 150 desa yang memiliki BUMDes dan 30 Desa lainnya sedang proses. Namun meski ada BUMDes di Sampang hanya sebagian saja yang berkembang. Dan kami ke Nagrog ini untuk belajar karena 4 tahun perkembanganya BUMDes-nya sangat bagus,” pungkas Malik Amrullah.

Ditempat yang sama, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang Akhmad Mokhtadin mengatakan, tujuan pihaknya melakukan studi banding tidak lain namun untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengelola BUMDes yang ada di Sampang sesuai dengan potensi alam di desa masing-masing.

“Tujuan kami untuk belajar, karena memang di Sampang sebenarnya berkaitan dengan BUMDes itu sudah ada. Cuma, didalam hal pengembangan selama ini kami masih dibilang belum mempuni cuma mungkin ada satu atau dua desa saja karena memang potensi alamnya sudah bagus. Sehingga kami berfikir bagaimana caranya mengelola BUMDes dengan cara studi banding ke Desa Nagrog ini,” singkat Akhmad Mokhtadin.

Sementara Kepala Desa Nagrog Gun Gun Suganda (45) menjelaskan, Keberhasilan pengelolaan BUMDes itu merupakan hasil kerja kerasnya bersama perangkat dan masyarakat yang ikut serta membangun hingga desa Nagrog tersebut manjadi desa terbaik di Kabupaten hingga Provinsi.

“Keberhasilan Desa Nagrog ini karena hasil kerjasama yang baik antara pemerintahan desa dan masyarakat beserta pihak-pihak terkait yang ada di Nagrog. Sehingga, desa ini menjadi yang terbaik dalam semua aspek baik, pelayanan dan keamanan di Kabupaten Bandung dan Nasional,” kata Gun Gun Suganda.

Lebih lanjut Gun Gun Suganda menuturkan, Pendapatan Asli Desa (PADes) Nagrog setiap tahun terus mengalami peningkatan dan terakhir desa tersebut pada tahun 2018 sebesar Rp. 100 juta.

“Dari Rp. 100 juta ini bersumber dari BUMDes Rp 50 juta dari tiga unit usaha itu didapat dari simpan pinjam, kredit motor dan penyewaan alat-alat pesta. Sedangkan separuhnya bersumber wisata desa,” tuturnya.

Gun Gun Suganda ucapkan terimakasih atas rombongan kunjungan Kepala Desa, Camat, Pendamping Desa dan Pejabat DPMD Kabupaten Sampang.

“Semoga dengan studi banding Kades Kabupaten Sampang ke Desa Nagrog ini bisa memotivasi dan menjadi desa yang bisa mensejahterakan rakyatnya,” harapnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *