Bupati Sampang Instruksikan Hasil Studi Banding AKD Diterapkan di Desa Masing-Masing

- Jurnalis

Minggu, 29 September 2019 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat diwawancara reporter regamedianews.com usai menghadiri acara studi banding di Bandung.

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat diwawancara reporter regamedianews.com usai menghadiri acara studi banding di Bandung.

Bandung, (regamedianews.com) – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi minta kunjungan kerja atau studi banding rombongan Kepala Desa Kabupaten Sampang ke tiga desa yang ada di daerah Bandung, Jawa Barat bisa di aplikasikan di desanya masing-masing, Minggu (29/09/2019).

“Izin studi banding Asosiasi Kepala Desa (AKD) ke Bandung saya restui, agar desa di Sampang ini menjadi desa mandiri dari segi ekonomi, pariwisata dan sektor usaha lainnya”, kata pria yang akrab di sapa H. Idi usai menemui Kepala Desa di Hotel Crone Plaza, Bandung.

Lebih lanjut H. Idi mengatakan, pihaknya menginginkan semua Kepala Desa di Sampang tersebut mempunyai wawasan dan pengalaman cara mengelola potensi alam yang ada di desa masing-masing. Sehingga desa itu mampu meningkatkan perekonomian dan bisa mensejahterakan masyarakat di desa.

“Mari teman-teman Kepala Desa setelah mengikuti studi banding ini bisa mengaplikasikan potensi alam di daerah Bandung ke desa masing-masing. Karena, di desa kita juga banyak dinilai memiliki potensi dari segi agribisnis, perternakan dan sektor usaha lainnya melalui BUMDes masing-masing”, tutur H. Idi

H. Idi mengaku, pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Sampang itu masih belum berjalan dengan baik. Sehingga dianggap perlu meningkatkan wawasan kemampuan Kepala Desa melalui sosialisasi ataupun studi banding ke desa lain.

Baca Juga :  Emil Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Sampang

“Kita ingin meningkatkan perekonomian di setiap masing-masing desa dan mampu bersaing dengan desa lain ataupun secara mandiri melalui pengelolaan BUMDes”, pungkasnya.

Sekedar diketahui, sebanyak 180 Kepala Desa, 14 Camat, Pendamping DD/ADD dan pejabat di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sampang menggelar studi banding ke tiga desa. Yakni, Cibodas, Cebeureum dan Nagrog Jawa Barat dari tanggal 26-30 September 2019. (adi/har)

Berita Terkait

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 09:10 WIB

Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB