Korban Kerusuhan Wamena Berdatangan, Bupati Sampang Gagal ke Jepang

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2019 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) menemui para korban kerusuhan Wamena asal Sampang.

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) menemui para korban kerusuhan Wamena asal Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Warga terdampak kerusahan di Wamena, Papua terus berdatangan di Kabupaten Sampang dan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Sampang dengan memberikan pelayanan prima, hingga Bupati Sampang H Slamet Junaidi menggagalkan lawatannya ke Jepang demi menjemput para korban tersebut.

Ada sebanyak 24 warga Sampang yang merupakan perantau di Papua pulang ke rumahnya masing-masing, dengan terlebih dahulu dijemput di Bakorwil Malang oleh Bupati Sampang setelah landing di Bandara Abdul Rahman Saleh pesawat pada hari Rabu (02/010/2019) kemarin.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menuturkan, pihaknya telah menggagalkan beberapa agenda yang di siapkan ke Jepang demi menjemput para warga Sampang yang dinilai lebih penting karena urusan kemanusiaan.

“Agenda ke Jepang sudah kami batalkan demi menjemput para perantau Papua ini dan Pemerintah Daerah harus hadir untuk memastikan warga yang pulang dari Papua dengan kondisi selamat”, kata H. Slamet Junaidi, Kamis (03/10/2019).

Lebih lanjut H. Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya telah mengagendakan pada hari itu akan berangkat ke Jepang guna menghadiri kegiatan di Nagoya untuk bertemu para investor.

Baca Juga :  408 Orang Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS Bangkalan

“Kami ada agenda bertemu para investor di Jepang yang akan menanamkan usahanya di Kabupaten Sampang, kita akan jual apa yang kita miliki bagaimana bisa booming dan menarik investor”, tuturnya.

H Slamet Junaidi menambahkan, alasan pihaknya menunda agendanya ke Jepang. Karena lebih penting menjemput kedatangan korban tersebut demi pri kemanusiaan.

“Kalau ke Jepang nanti saja. Kalau menjemput perantau yang menjadi korban kerusuhan tidak bisa ditunda, perihal kemanusiaan”, imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran
Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan
24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak
Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP
Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura
Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai
Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan
Polantas Sampang Ajak Mahasiswa Tertib Lalin

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:56 WIB

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media di lokasi kebakaran di Desa Gro'om, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Okt 2025 - 16:23 WIB

Caption: Pengusaha sukses asal Pamekasan Madura Jawa Timur H. Her, tampak bersama KH. Mahrus Malik dan sejumlah ulama', (dok. regamedianews).

Ragam

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Senin, 20 Okt 2025 - 15:40 WIB

Caption: korban pembacokan terbaring bersimbah darah, saat dibawa ke rumah sakit, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Senin, 20 Okt 2025 - 12:03 WIB

Caption: tersangka kasus pemerkosaan inisial W, saat diamankan Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan

Minggu, 19 Okt 2025 - 11:03 WIB