Tolak Radikalisme, Masyarakat Lumajang Turun Jalan

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2019 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan masyarakat Lumajang saat gelar aksi turun jalan tolak radikalisme.

Ratusan masyarakat Lumajang saat gelar aksi turun jalan tolak radikalisme.

Lumajang, (regamedianews.com) – Ratusan masyarakat Lumajang turun ke jalan menolak paham radikalisme berkembang di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang, Minggu (13/10/19). Hal ini adalah buntut atas terjadinya upaya penyerangan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, di Alun-alun Menes Kabupaten Pandeglang, Banten (10/10) kemarin.

Pawai tolak Radikalisme masyarakat Lumajang tersebut memusatkan aksi mereka di sekitaran Alun-Alun Lumajang. Selain mengutuk keras penyerangan terhadap Menkopolhukam, para pengunjuk rasa juga menyatakan wilayah Lumajang bersih dari teroris dan radikalisme yang berpaham JAD (Jamaah Ansharut Daulah) dan faham-faham lainnya.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, paham radikalisme sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan Indonesia. Paham atau aliran radikal adalah paham yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan dan drastis, sikap ekstrem dalam aliran politik.

“Radikalisme ini ada berbagai macam bentuknya. Ada yang mengatasnamakan agama dan membetuk negara baru, ada pula yang memang terang-terangan ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, ataupun yang hanya ingin mengacaukan keamanan”, tuturnya,

Dari berbagai macam radikalisme tersebut sangat berbahaya bagi bangsa ini. “Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tak mudah dipengaruhi oleh paham radikalisme dengan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari”, ujar orang nomor satu di Mapolres Lumajang ini.

Sementara Dienof Fery Santoso (pria, 49 th) koordinator lapangan sekaligus juru bicara aksi menyatakan, dirinya bersama seluruh masyarakat Lumajang berjanji akan memegang teguh Pancasila sebagai ideologi bangsa.

“Tak bisa dipungkiri, aksi radikalisme yang mengarah penyerangan terhadap Menkopolhukam beberapa hari yang lalu adalah tindakan radikalisme oleh seorang pengecut. Kita sudah memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa, tak perlu lagi adanya tindakan radikalisme semacam itu di NKRI. Kami sebagai warga Lumajang menolak keras tumbuhnya radikalisme di Indonesia” ujarnya.

Baca Juga :  Forsipga Kembali Hadir Dengan Berbagai Lomba Dan Acara Santunan

Kerawanan penyebaran paham radikal semakin tinggi bila dihadapkan dengan fakta bahwa saat ini banyak website yang berisikan konten-konten radikal. Sejak tahun 2010 hingga 2017 terhitung sudah 814.594 situs yang berisikan konten radikal diblokir oleh Kemenkominfo sampai saat ini.

Disisi lain penetrasi pengguna internet di Indonesia 132,7 juta dari total populasi 256,2 juta jiwa, namun dengan tingkat literasi atau kemampuan mengolah dan memahami informasi yang sangat rendah, sehingga dalam hal ini Indonesia merupakan negara dengan tingkat literasi yang rendah diantara negara-negara lainnya, yaitu menduduki peringkat ke-60. (har)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB