Pelayanan Puskesmas Kamal Menuai Keluhan Dari Masyarakat

- Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2019 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Kamal, Bangkalan.

Puskesmas Kamal, Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pelayanan di Puskesmas Kamal menuai keluhan dari masyarakat. Selain petugas yang lambat dan tidak siaga di tempatnya sesuai jadwal, kehadiran dokter di sejumlah Puskesmas juga dinilai sering tak tepat waktu alias terlambat dari jadwal.

Akibatnya, banyak pasien dan masyarakat yang terpaksa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk menunggu antrian pelayanan maupun kehadiran petugas maupun dokter. Keluhan itu salah satunya mencuat dari warga Desa Gili Anyar.

Salah satunya dari, Hafidzotun Nisa warga Gili Anyar, mengeluhkan lambannya pelayanan di Puskesmas tersebut. Menurutnya hal itu tergambar dari saat dirinya hendak melakukan cek kesehatan ke Puskesmas Kamal. Ia mengaku dirinya datang pukul 07.45 Wib, petugas loket antrian belum ada di tempat.

Kemudian, antrian periksa dokter juga belum terlihat. Dokter yang melayani juga belum siap di tempat. Hal itu membuat antrian pengunjung dan pasien akhirnya menjadi terlantar beberapa jam karena harus menunggu petugasnya datang. Bahkan dirinya antri sampai jam 11.00 Wib belum selesai juga.

“Dokternya sebenarnya sudah ada tapi lamban. Kalau begini kan masyarakat yang susah. Sudah direwangi berangkat pagi biar cepat terlayani, sampai Puskesmas malah petugasnya banyak yang telat dan lalai. Kalau yang sakit parah gimana coba”, keluhnya pada regamedianews.com, Minggu (27/10/2019).

Baca Juga :  Dampak Covid-19, Pelatihan Napi Rutan Sampang Vakum

Hal serupa juga dibenarkan salah satu pasien mahasiswa UTM, Hamdani, yang pernah berobat ke Puskesmas Kamal tersebut.

Menurutnya, pelayanan di Puskesmas terlalu lamban, baik dari keberadaan petugas maupun kehadiran dokter yang sering molor lama dari jadwal.

“Waktu itu saya sama teman saya, kebetulan keluarga berada dikampung sehingga yang mengurus teman saya, tapi teman saya bercerita kalau pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak puskesmas tidak maksimal. Padahal kami bayar cukup besar waktu itu”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB