Bupati Bangkalan Bersama Rektor UTM Panen Raya Jagung Inovasi Unggulan

- Jurnalis

Senin, 4 November 2019 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama pada saat panen raya jagung inovasi UTM di Desa Duko Tambin

Foto bersama pada saat panen raya jagung inovasi UTM di Desa Duko Tambin

Bangkalan, (regamediamews.com) – Desa Duko Tambin, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan menjadi salah satu Desa yang dijadikan tempat budidaya Jagung Varietas Unggulan Madura.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama Rektor UTM, Muh. Syarif dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Hadi Sulistyo, melakukan panen raya jagung varietas unggul di Desa Duko Tambin, Senin (04/11/2019).

Sebagaimana diketahui, budidaya jagung verietas unggulan tersebut merupakan kerja sama Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Bank Indonesia (BI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keunggulan jagung unggulan Madura tersebut memiliki kelebihan. Seperti bisa tumbuh ketika berada lahan kering, waktu panen lebih pendek, hasilnya lebih banyak.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura Muh. Syarif mengatakan, keunggulan jagung verietas Madura tersebut terletak pada tempat panennya. Dan hasil ketika panen hasilnya lebih banyak. Di banding dengan jagung konvensional.

Pria asal Sampang itu juga mengatakan, waktu penanaman hingga panen membutuhkan waktu sekitar 90 hari. Tapi apabila menggunakan benih jagung kwalitas unggul hanya membutuhkan waktu 70 hari.

Baca Juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna LKPJ Bupati Tahun 2021

“Hal ini dirasa lebih cepat. Apalagi dalam 1 hektar dapat menghasilkan 7 ton jagung,” ujarnya.

Syarif juga berharap para petani kedepan bisa mengubah maindset untuk menggunakan benih jagung kwalitas unggulan ini.

“Kalau saat ini di Bangkalan sudah 30 hektar yang digunakan, kedepan akan melakukan pengembangan 50 hektar di Sumenep, dengan ini menjadi perhatian UTM untuk bisa mengawal inovasi ini”, pungkasnya.

Menurutnya, apabila 3000 hektar lahan di Madura di tanami jagung, pihaknya beranggapan dapat mengangkat perekonomian di Madura dengan industri baru yang akan mengikuti nantinya.

“Seperti yang disampaikan Gubernur, bahwa Madura menjadi 1 klaster, fokus pada potensi lokal seperti garam, sapi, jagung, wisata maka perekonomian Madura akan terjamin apalagi dengan adanya jembatan Suramadu yang dapat menjadi jembatan kesejahteraan, bila komitmennya sama”, tutupnya.

Baca Juga :  Water Canon Semprot 35 Personel Polres Sampang

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam sambutannya berharap kerjasama ini bisa diperluas dalam cakupan wilayah pengembangan varietas jagung.

“Saya mengucapkan banyak terima 
kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Rektor Universitas Trunojoyo Madura dan Kepala BI Perwakilan Jawa Timur atas kerjasama yang baik sampai saat ini,” ujarnya.

Kata Ra Latif melalui kerjasama dengan Balitsereal Maros, Universitas Trunojoyo Madura menghasilkan beberapa varietas unggul yaitu Madura-3, Madura-4, Madura-5, dan Madura-6, yang akan dilepas pada tahun 2020. 

“Jagung Madura-3 yang akan diproduksi, merupakan varietas hibrida silang tunggal yang merupakan persilangan antara galur jagung unggul madura yang ditemukan oleh peneliti Universitas Trunojoyo dan tetua jagung dari Balitsereal. Jagung Hibrida Madura-3 mempunyai produksi rata-rata 7 ton apabila ditanam di Madura, dan mempunyai umur kurang lebih dari 80 hari,” pungkasnya (sfn/tdk).

Berita Terkait

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur
Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan
Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan
Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif
Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan
Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’
Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif

Berita Terbaru

Caption: tampak kondisi atap ruang kelas SDN Madulang 2 ambruk, dan sebagian siswa belajar di rumah warga, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:49 WIB

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB