Sampang, (regamedianews.com) – Ribuan masyarakat Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, di Jl.Jamaluddin 1A Sampang, Senin (04/11/2019).
Aksi demonstrasi masyarakat Desa Banjar Talela tersebut, guna menuntut transparansi hasil tahapan seleksi Bacakades Banjar Talela yang dilaksanakan pada 10 Oktober 2019 lalu.
Penanggung jawab aksi, Misnuri mengatakan, ada enam tuntutan yang disampaikan peserta aksi terkait tahapan penjaringan Pilkades Desa Banjar Talela yang diindikasi banyak kecurang dan tidak transparan.
“Meminta kepada Bupati Sampang untuk melakukan ujian ulang kepada Bacakades Banjar Talela secara terbuka, yakni tes tulis, wawancara dan ujian kelayakan, serta mengumumkan secara transparan”, tegas Misnuri.
Selain itu, pihaknya juga meminta Bupati Sampang agar DPRD ikut andil dalam melakukan fungsi pengawasan legislatif, terkait adanya ujian terkait ujian Bacakades.
“Dan juga membatalkan tes tulis dan wawancara yang telah dilakukan pada Kamis 10 Oktober 2019, karena dianggap dan diduga hasil nilai dari ujian tersebut pengondisian”, ucapnya.
Meminta kepada semua pihak ikut andil, berperan serta dalam melakukan fungsi kontrol tugasnya masing-masing, demi terwujudnya stabilitas hukum yang kondusif.
“Meminta semua pihak untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Sampang demi terwujudnya Sampang Hebat Bermartabat. Jangan dholimi kami dengan peraturan yang ujungnya memicu timbulnya situasi yang tidak kondusif dan memunculkan konflik dan lapisan masyarakat Sampang”, pungkasnya.
Sekedar diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, jumlah massa kurang lebih 2.000 orang dengan banyaknya armada yakni, 300 sepeda motor, 10 mobil pribadi, 1 pick up sound syistem, 5 truk,dan 5 mobil travel dan peserta aksi demonstrasi hingga kini masih berlangsung didepan Kantor Pemkab Sampang. (adi/har)