Kapolda Gorontalo Instruksikan Kapolres Kota Segera Ungkap Pelaku Panah Wayer

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2019 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Gorontalo (Irjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH)

Kapolda Gorontalo (Irjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH)

Gorontalo, (regamedianews.com) – Kejadian penyerangan panah wayer yang terjadi Selasa (5/11/2019) malam kemarin, di Wilayah Kota Gorontalo dan meresahkan masyarakat langsung ditanggapi Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Rachmad Fudail MH, disela-sela mempersiapkan acara sertijabnya.

“Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban serangan panah wayer, saya sudah instruksikan kepada Kapolres Gorontalo Kota untuk segera ungkap para pelaku panah wayer dan tindak tegas sesuai aturan”, tegas Rachmad.

Sementara itu tanggapan dari Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro AP, SIK, MT bahwa dirinya berjanji akan segera menuntaskan persoalan panah wayer yang meresahkan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah arahkan seluruh perwira termasuk para Kapolsek agar atensi terhadap kasus panah wayer ini. Saya perintahkan kepada mereka untuk menggelar patroli setiap malam, agar kejadian ini tidak terus berulang dan silakan ajak media untuk bisa meliput kegiatannya”, ujar Desmont yang baru serah terima jabatan Jumat 1 November lalu.

Baca Juga :  Khusuk Rekap Judi Togel, Warga Bangkalan Ini Berakhir Disel Tahanan

Desmon juga mengatakan, bahwa dirinya akan menindak tegas para pelaku panah wayer ini. “Saya akan tindak tegas, namun terukur sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap para pelaku panah wayer ini, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap, doakan saja”, ujarnya.

Di lain tempat, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK mengajak masyarakat untuk turut serta membantu Polisi mencegah serangan panah wayer kembali terjadi.

“Beberapa waktu lalu, Polres Kota telah berhasil menangkap beberapa anak dibawah umur yang diduga terlibat dalam peristiwa panah wayer yang rata-rata usia mereka adalah 16 tahun”, ungkapnya.

Baca Juga :  Aktivis Perempuan di Bangkalan Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual

Dari keterangan mereka, lanjut Wahyu, mereka sering nongkrong bersama rekan-rekannya hingga larut malam, disini kita bisa lihat bagaimana peran orang tua dan juga lingkungan sangatlah diharapkan, untuk lebih peduli dalam pengawasan pergaulan anak-anaknya dan juga warganya.

Menurutnya, persoalan Kamtibmas bukan semata-mata menjadi tugas dan tanggung jawab polisi semata, namun semuanya diharapkan turut andil demi kondusifitas wilayah.

“Kami jajaran kepolisian akan terus bekerja keras menjaga keamanan masyarakat di wilayah Propinsi Gorontalo, dan Kapolres Gorontalo berjanji akan segera ungkap dan menuntaskan persoalan panah wayer ini”, tutup Wahyu. (onal)

Berita Terkait

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Berita Terbaru

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB