Lumajang, (regamedianews.com) – Tim Cobra Polres Lumajang benar-benar ‘mengamuk’ lantaran adanya kasus begal terhadap sebuah truk yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Sang sopir (korban) diketahui bernama Mokhamad Zainudin (pria, 29 th) warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa di Curah Dusun Sumberjeting, Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang dini hari tadi sekitar pukul 04.30 Wib, Kamis (21/11/2019).
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Tim Cobra Polres Lumajang berhasil menangkap 8 orang pelaku begal truk tersebut. Bahkan 2 orang diantaranya meninggal dunia lantaran melawan petugas saat akan diamankan. Ke 8 orang tersebut adalah:
1. Slamet Budiono (pria, 29 th) warga Desa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, 2.Ahmad (pria, 19 th) warga Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, (residivis kasus narkoba 1x dan begal 2x), meninggal dunia, 3. Abduh (pria, 23 th) warga Desa Semampir Kota Surabaya sebagai eksekutor (residivis kasus penganiayaan 1x) meninggal dunia, ketiganya sebagi eksekutor.
4.Muhammad Miftakhut Toyib (pria, 19 th) warga Desa Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang ikut serta dalam aksi tersebut. 5. Indra Irawan (pria, 34 th) warga Desa Pleret Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan, 6. Adi Rachmad (pria, 28 th) warga Perumahan Mutiara Keluarga Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan ikut serta dalam aksi tersebut.
7.Ahmad Baidowi (pria, 35 th) warga Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, dan 8. Dedi Nurdianto (pria, 25 th) warga Desa Bayeman Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan ikut serta dalam aksi tersebut.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, meskipun dirinya telah melaksanakan sertijab dengan Kapolres baru, namun hal tersebut tak mengurangi taji Tim Cobra Polres Lumajang.
“8 orang Pelaku sudah kami tangkap semuanya. Para Pelaku sangat sadis karena korban di aniaya, di setrum, dipukul pakai besi, mayatnya di buang dan trucknya di rampok”, ungkap Arsal.
Di ujung kepemimpinannya di Kabupaten Lumajang ternyata masih diusik dengan kejadian begal yang bahkan menyebabkan korban meninggal dunia. Dulu ia pernah mengatakan jangan main-main dengan Tim Cobra, dan hari ini atas nama hukum dan undang undang Tim Cobra Polres Lumajang menembak mati pelaku begal truk ini.
“Saya tegaskan sekali lagi, meskipun saya telah melaksanakan sertijab dengan Kapolres yang baru, namun semangat Tim Cobra Polres Lumajang untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Lumajang tak akan berkurang sedikitpun”, tegasnya. (har)