Daerah  

Warga Pilolalenga Keluhkan Genangan Air Bercampur Sampah Saat Turun Hujan

Genangan, aliran air bercampur sampah saat turun hujan

Gorontalo, (regamedianews.com) – Hujan deras yang turun di hampir semua wilayah Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu merupakan hal yang paling di tunggu-tunggu oleh seluruh warga Gorontalo, karena sudah sekian lama terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan banyaknya petani yang gagal panen dan sumur-sumur warga yang sudah mengering.

Tetapi hal ini tidak berlaku bagi warga Dusun Topungo, Desa Pilolalenga, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, hujan deras kemarin malah menimbulkan masalah baru bagi mereka, betapa tidak, beberapa ruas jalan di Dusun Topungo tergenang air dan juga berdampak pada halaman rumah warga yang turut di genangi air, Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Bahkan genangan air ini bercampur tumpukan sampah yang beraroma tidak sedap dan bisa saja membawa bibit-bibit penyakit baru yang menyerang warga sekitar Dusun Topungo, terutama anak-anak kecil yang sangat rentan terhadap serangan virus penyakit.

Ramlan Mapo, pemuda yang sangat peduli dengan lingkungan di Kecamatan Dungaliyo mengatakan, air bercampur tumpukan sampah yang menggenangi beberapa ruas jalan dan halaman rumah warga ini karena kondisi drainase yang kecil dan sebagian besar sudah retak, belum lagi drainase ini di penuhi sampah dan endapan pasir dan lumpur sehingga tidak dapat lagi menampung debit air hujan walaupun sedikit.

“Masyarakat juga saya kira harus sadar akan lingkungan, namun dalam hal ini Pemerintah Desa tidak serta merta lepas tangan untuk mensosialisasikan sadar lingkungan, karena selama ini saya melihat belum ada peran dari Pemerintah Desa Pilolalenga dan Pemerintah Kecamatan Dungaliyo, untuk sosialisasi sadar lingkungan,” ujar Ramlan.

“Saya selaku warga atau pemuda yang ada di Desa Pilolalenga berharap, agar seluruh stakeholder maupun semua elemen masyarakat yang ada di Desa Pilolalenga, harus segera menerapkan pola hidup sehat dan sadar lingkungan, agar tidak ada lagi dampak genangan air yang bercampur sampah ini,” tambah Ramlan.

Pemerintah Kecamatan selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, hanya menjawab dengan singkat, bahwa hal ini akan menjadi perhatian bersama untuk mencurahkan kepedulian. “Insya Allah menjadi perhatian bersama untuk mencurahkan kepedulian”, kata Jamaludin Daeng Mile selaku Camat Dungaliyo. (onal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *