Surabaya, (regamedianews.com) – Keluarga besar Polres Bangkalan bersama puluhan pelajar nonton bareng ( Nobar) film Sang Prawira dan film Nagabonar di bioskop XXI Galaxy Mall Kota Surabaya, Kamis, (5/12/2019).
Film Sang Prawira, merupakan film yang diperankan oleh Polisi hingga Menteri. Film Sang Prawira ini menceritakan tentang kisah hubungan antara orang tua dengan anaknya, perjuangan cita-cita, pengabdian pada negara dan soal cinta.
Sementara film Nagabonar Reborn merupakan film yang menceritakan tentang kisah lucu perjalanan hidup seorang pencopet. Ia mendapat kesempatan untuk menyebut dirinya sebagai seorang Jenderal dalam pasukan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan Film Sang Prawira itu sangat inspiratif karna cerita dalam film tersebut mengambarkan kisah perjuangan seorang anak muda dari kalangan keluarga menengah bercita – cita atau bermimpi ingin menjadi pengabdi negara dengan menjadi seorang Polisi
“Melalui perjuangan dan semangat yang tinggi, Horas, nama pemeran dalam film tersebut membuktikan mampu menyelesaikan pendidikan dan melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, dalam film tersebut juga memberikan makna tersirat pada generasi muda bahwa sebagai generasi muda harus memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk meraih cita – cita.
“Dari film itu juga menyampaikan kekayaan alam dan budaya Bangsa Indonesia, khususnya di Sumatera Utara yang mengambarkan budayanya sangat indah melalui danau toba yang sangat berpotensi menjadi wisata yang bisa menarik perhatian touris,” terangnya.
Tujuannya Polres Bangkalan mengajak para pelajar nonton bareng film Sang Prawira dan film Nagabonar adalan untuk promosi menjelang pendaftaran Polri bahwa akan membuka rekrutmen anggota Polri. “Sehingga kami juga mengajak para pelajar SMA agar bisa tumbuh semangat dalam meraih mimpi,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru SMA 3 Bangkalan, Muliawat, yang juga ikut serta mendampingi siswanya mengatakan, sangat termotivasi dengan menonton film Sang Prawira. Pihaknya berharap kepada para anak didiknya juga menumbuhkan semangat dan bercita cita yang tinggi meskipun ekonomis paspasan.
“Kebetulan siswa yang kami bawa masih duduk di kelas dua dan akan naik pada kelas tiga sehingga cita cita dan mimpi itu harus dipersiapkan sejak sekarang, Sehingga Mereka bisa mempersiapakn diri. Mungkin bila cita citanya menjadi Polisi maka mulai sekarang bisa siap – siap dan tidak takut dengan biaya,” tandasnya.(sfn/tfk).
