Polisi Ciduk Pelaku Prostitusi Online di Gorontalo

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2019 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua diantara para pelaku prostitusi online.

Dua diantara para pelaku prostitusi online.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Kepolisian Daerah Gorontalo, berhasil mengungkap dugaan sindikat Prostitusi Online Penyedia Jasa Seks Komersial kepada laki-laki hidung belang dalam Operasi Pekat Otanaha III 2019, Senin (9/12/2019).

Pengungkapan dugaan sindikat prostitusi online oleh Tim Unit Kecil Lengkap UKL I yang dipimpin langsung AKBP Tonny Budiarto dalam gelaran Operasi Pekat Otanaha III ini.

Setelah mengamankan 2 orang wanita berinisial A (18 th) warga Desa Alata, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara dan L (22), warga Desa Tilihua, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, serta 1 orang laki-laki berinisial T (29), warga Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiganya diduga menjadi mucikari prostitusi online di salah satu kos-kosan di jalan Thayeb M Gobel Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Senin 9 Desember 2019 Pukul 14:00 Wita.

Baca Juga :  Relawan AABI Nyatakan Siap Bantu Perangi Covid-19

Dua orang perempuan dan satu orang laki-laki yang diduga merupakan mucikari yang diamankan polisi ini, merupakan hasil pengembangan dari tertangkapnya 6 orang perempuan saat Operasi Pekat Otanaha III.

Mereka tertangkap tepat pada hari Minggu 08 Desember 2019, di dua tempat hiburan malam di Desa Bulota Kecamatan Telaga Biru dan sebuah penginapan.

Diduga 8 orang perempuan ini merupakan jaringan prostitusi online penyedia jasa seks komersial kepada laki-laki hidung belang di Gorontalo yang di kendalikan oleh T sebagai mucikari.

Baca Juga :  Komunitas Peduli Keadilan Anggap Bawaslu Bangkalan Lamban Tangani Kasus Kecurangan Pemilu

Ketua Tim Operasi pekat Otanah III Unit Kecil Lengkap I AKBP Tonny Budiarto menjelaskan, tiga orang yang diamankan ini langsung dibawah ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Gorontalo, untuk dimintai keterangan.

“Mereka masih kami amankan lebih dulu di Unit PPA Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan”, jelas AKBP Tonny Budiarto.

Lanjut Tonny, polisi juga masih akan melakukan pengembangan terkait jaringan prostitusi online yang disinyalir marak di Gorontalo.

“Dari 8 orang wanita dan 1 orang laki-laki yang diduga mucikari ini, kami akan melakukan pengembangan lanjut, terkait prostitusi online yang disinyalir marak terjadi di Gorontalo”, ungkap AKBP. Tonny Budiarto. (onal)

Berita Terkait

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai
Jatanras Sampang Babat Habis Pelaku Rudapaksa
MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan
Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Dipolisikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB