Gunakan APBN, SDN Banyuneng Laok 1 Dibangun Tahun Depan

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2019 - 22:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sekolah Dasar (SD) yang roboh di Banyuneng Laok 1 Desa Banyuneng , Kecamatan Geger, Bangkalan mendapat angin segar setelah anggota Komisi D melakukan sidak kelokasi, Senin, (16/12/2019).

“Saya setelah turun kelapangan memang melihat dilokasi ada tiga kelas yang sudah roboh dan tidak layak untuk ditempati,” kata Nur Hasan ketua Komisi D DPRD Bangkalan.

Menurutnya, tiga kelas itu sudah tidak boleh untuk ditempati karna mengkhawatirkan dan terindikasi bisa menimbulkan masalah baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menghimbau kepada para guru dan pihak sekolah agar proses kegiatan belajar mengajar tidak berhenti dan meminta menggunakan fasilitas seadanya.

Baca Juga :  Tim Demit Ringkus Pelaku Curanmor Wilayah Sampang

“Seperti menggunakan sementara rumah dinas kepala sekolah dan menggunakan rumah warga yang cukup bagus dengan baik – baik kita ke rumah warga meminta bantuan,” terangnya

Nur Hasan juga memastikan setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas terkait bahwa tahun 2020, sembilan puluh persen akan dapat bantuan dana APBN melalui PUPR untuk di lakukan pembangunan sekolah agar siswa di SD Banyuneng dapat belajar dengan baik.

“Kemudian saya sudah bertemu dengan ahli waris yang punya hak tanah tersebut, tanah yang ditempati sekolah tersebut sudah dihibahkan,” ujarnya.

Bahkan, menurutnya, pemilik tanah tersebut di minta untuk membuat surat pernyataan biar nanti apabila tanah tersebut dibangun kembali tidak terjadi kesalahan.

Baca Juga :  Waspada Gunakan Api, Selama Sebulan 13 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sampang

“Karna dinamika manusia itu cendrung berubah rubah. Oleh karna itu, kami minta surat pernyataan bahwa tanah tersebut siap dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan,” ucapnya.

Selain itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dinas terkait. Karna harapan masyarakat meminta fasilitas sementara agar proses belajar mengajar normal.

Saya juga perintahkan kepada staf komisi D agar dibuatkan surat ke Sekda, kedinas Pendidikan dan BPBD, barangkali dalam rapat nanti pemerintah menyediakan dana tak tersangka dan tak terduga untuk dialokasikan kesana,” pungkasnya. (sfn/tdk).

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB