Musim Rawan Bencana, Bupati Bangkalan Imbau OPD dan Masyarakat Siap Siaga

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2020 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron

Bangkalan, (regamedianews.com) – Memasuki zona rawan bencana, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menghimbau masyarakat Bangkalan mengantisipasti terjadinya perakiraan bencana, karna mengingat puncak musim hujan di sertai angin kencang diperkirakan terjadi bulan Januari sampai Februari 2020.

Menurut Ra Latif, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bangkalan.

Ia menyebutkan, sejak 2 Desember 2019 sampai dengan 150 hari ke depan, Kabupaten Bangkalan dinyatakan dalam Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan kajian resiko bencana dan peta rawan bencana, Kabupaten Bangkalan memiliki potensi bencana yang masuk katagori bencana hidrometeorologi. Yaitu bencana banjir, longsor, cuaca ekstrim dan kekeringan”, ucapnya, Kamis (02/01/2020).

Potensi bencana tersebut, menurut Ra Latif mendapat atensi serius dari Pemkab Bangkalan bersama seluruh pihak, agar apabila terjadi bencana alam bisa dilakukan penanganan secara cepat, tepat dan terpadu.

Baca Juga :  Gladi Bersih Pelantikan Cakades Terpilih di Sampang Berjalan Tertib dan Lancar

“Hal ini penting agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar”, terangnya.

Menurutnya, sinergitas lintas sektor menjadi kunci utama dalam menangani bencana. Karena pada prinsipnya pemerintah harus hadir di tengah masyarakat pada saat terjadi bencana alam.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu juga meminta agar upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara terkoordinasi dan terencana di jajaran lintas organisasi perangkat daerah dan lintas sektor. Sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan penanggulangan bencana yang terpadu dan komprehensif. Mengingat penanggulangan bencana menjadi tugas bersama.

Menurut Ra Latif, penanganan bencana harus dilakukan melalui pendekatan pentahelix. Yaitu adanya keterlibatan pemerintah, pelaku usaha, komunitas masyarakat, akademisi dan media.

Baca Juga :  PT Bank Aceh Syariah Tapaktuan Bantu Pembangunan Mushalla dan Pesantren

“Dalam penanganan bencana tidak boleh terkotak-kotak. Karena bencana alam adalah urusan kita bersama. Kita harus bersatupadu dalam membantu dan mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana”, pintanya.

Dalam kondisi status siaga darurat bencana, Bupati menginstruksikan agar seluruh OPD lebih peduli dan mampu mengerahkan sumber daya yang ada. Baik personil maupun peralatan yang dimiliki di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Khusus kepada masyarakat, Ra Latif mengimbau agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Terutama warga yang berada di wilayah rawan potensi bancana. Hal ini penting karena salahsatu faktor yang menjadi kunci keselamatan dari bencana alam adalah saat kita terbiasa melatih kesiapsiagaan diri, keluarga dan komunitas di sekitar tempat tinggal kita.

“Kenali potensi dan risiko bencana di sekitar kita. Kemudian kita lakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko dan bahayanya”, pungkasnya. (sfn/dkf)

Berita Terkait

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:47 WIB

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB