UN Swissindo Jatim Siap Bekerja Sama Dengan Pemerintah Membangun Indonesia Dari Berbagai Sektor

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2020 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UN Swissindo Provinsi Jawa Timur pose bersama dengan Top Presiden UN Swissindo (Muh. Safri Arifin).

UN Swissindo Provinsi Jawa Timur pose bersama dengan Top Presiden UN Swissindo (Muh. Safri Arifin).

Sidoarjo, (regamedianews.com) – Berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/01/2020), telah dilaksanakan Pelantikan Deputy Jendral UN Swissindo Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang dihadiri Top Presiden UN Swissindo (UNS) Indonesia Muh. Safri Arifin selaku orang nomor satu di UNS Indonesia dan Deputy Jendral Provinsi Jawa Timur, Nuning Khoiriyah.

Dalam sambutannya Muh. Safri menyampaikan, keberadaan UN Swissindo akan menanggung seluruh biaya hidup seluruh Rakyat Indonesia melalui Voucer M1 untuk pelajar total 16 Juta. Voucer M1 untuk Pemilik e-KTP total 170 juta penduduk.

“Voucher M1 untuk UN Swissindo Nasional Internasional meliputi TNI-Polri, Lembaga Tinggi Negara, LVRI, Ormas”, tutur Muh. Safri kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Voucher M1, kata Safri, diberlakukan untuk menjamin seluruh kepentingan agar tetap kondusif, hingga aparat Pemerintah dan seluruh staff dan karyawan memahami status warga negara selaku subyek hukum diperlakukan dengan adil.

“Tiadalah artinya negara tanpa rakyatnya dan terimalah tsunami kebahagiaan untuk semua pihak”, tutur orang nomor satu di UN Swissindo Indonesia.

Sementara Deputy Jendral Provinsi Jawa Timur, Nuning Khoiriyah dalam sambutannya menyampaikan, Swissindo World Trust International Orbit telah hadir dalam bentuk lembaga tunggal.

Baca Juga :  Kisah Si Kembar Anak Desa Mewakili Sampang di Liga Dangdut Indonesia

“Maka yang mengambil alih tanggung jawab penuh atas masalah Internasional diantaranya adalah berfungsi sebagai pusat koordinasi, untuk mentransfer dana ke dalam negeri guna melaksanakan proyek-proyek pembangunan sosial-ekonomi”, tandasnya.

Ia menjelaskan, UN Swissindo adalah organisasi swasta dan non-pemerintah, juga dikenal sebagai ‘Neo United Kingdom of God Sky Earth’. Mengingat beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 11 Maret 2014, perjanjian dibuat di Indonesia, Semar Super Semmar, di Cirebon di Aston Hotel.

Perjanjian itu antara H.M. Mr. A1. Sino, AS. S dan Ir. Soegi Hartonoto Negoro HW. ST. M1 UN Swissindo dan perwakilan Pemerintah Laos, disaksikan petugas internasional UN Swissindo sebagai wakil besar lima benua, diantaranya Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia.

“Perjanjian ini termasuk pembebasan hutang dunia, human obligation, kuota Negara dan Bank dan The Venus Project sebagai bagian dari Payment Order 1-11 (P1-11)”, ujarnya.

Nuning juga menjelaskan, perjanjian dunia baru antara Swissindo International Orbit (UN Swissindo) dan Deutsche Bank A.G ditandatangani pada tanggal 27 Agustus 2014. Transaksi Bank Bullion ini Clean and Clear, dengan nilai total Euro 889 triliun dan 500 miliar.

Baca Juga :  GPK Bakal Luruk Kantor PLN Rayon Sampang

Selaku Depjen Jawa Timur, kata Nuning, pihaknya akan berusaha keras, untuk segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat, khususnya Gubernur Provinsi Jawa Timur.

“Jadi selama ini sudah banyak Kabupaten yang telah mengajukan bantuan kepada kami, melalui proposal yang sudah masuk seperti dari Kabupaten Sampang dan Jember telah mengajukan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sementara dari Kabupaten Sumenep adalah PT. Kharisma yang bergerak di bidang perusahaan garam yang meminta bantuan modal. Sidoarjo dengan sektor perikanan dan perumahan layak huni. Probolinggo pengajuan sektor pendidikan, kesehatan dan sosial. Surabaya dengan andalan di sektor pariwisata. Sementara Kabupaten Tulungagung dengan sektor peternakan”, terangnya.

Nuning mengingatkan, silahkan ajukan dana sesuai kebutuhan dan jangan memakai RAB (Rencana Anggaran Biaya) tetapi memakai estimasi sesuai realita di lapangan. “Jika harga semen Rp.60.000 ya kita ajukan sesuai harganya, jangan mengajukan harga Rp. 100.000, kita harus memegang kejujuran”, tegasnya. (sht/red)

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB