Sidoarjo, (regamedianews.com) – Berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/01/2020), telah dilaksanakan Pelantikan Deputy Jendral UN Swissindo Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang dihadiri Top Presiden UN Swissindo (UNS) Indonesia Muh. Safri Arifin selaku orang nomor satu di UNS Indonesia dan Deputy Jendral Provinsi Jawa Timur, Nuning Khoiriyah.
Dalam sambutannya Muh. Safri menyampaikan, keberadaan UN Swissindo akan menanggung seluruh biaya hidup seluruh Rakyat Indonesia melalui Voucer M1 untuk pelajar total 16 Juta. Voucer M1 untuk Pemilik e-KTP total 170 juta penduduk.
“Voucher M1 untuk UN Swissindo Nasional Internasional meliputi TNI-Polri, Lembaga Tinggi Negara, LVRI, Ormas”, tutur Muh. Safri kepada awak media.
Voucher M1, kata Safri, diberlakukan untuk menjamin seluruh kepentingan agar tetap kondusif, hingga aparat Pemerintah dan seluruh staff dan karyawan memahami status warga negara selaku subyek hukum diperlakukan dengan adil.
“Tiadalah artinya negara tanpa rakyatnya dan terimalah tsunami kebahagiaan untuk semua pihak”, tutur orang nomor satu di UN Swissindo Indonesia.
Sementara Deputy Jendral Provinsi Jawa Timur, Nuning Khoiriyah dalam sambutannya menyampaikan, Swissindo World Trust International Orbit telah hadir dalam bentuk lembaga tunggal.
“Maka yang mengambil alih tanggung jawab penuh atas masalah Internasional diantaranya adalah berfungsi sebagai pusat koordinasi, untuk mentransfer dana ke dalam negeri guna melaksanakan proyek-proyek pembangunan sosial-ekonomi”, tandasnya.
Ia menjelaskan, UN Swissindo adalah organisasi swasta dan non-pemerintah, juga dikenal sebagai ‘Neo United Kingdom of God Sky Earth’. Mengingat beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 11 Maret 2014, perjanjian dibuat di Indonesia, Semar Super Semmar, di Cirebon di Aston Hotel.
Perjanjian itu antara H.M. Mr. A1. Sino, AS. S dan Ir. Soegi Hartonoto Negoro HW. ST. M1 UN Swissindo dan perwakilan Pemerintah Laos, disaksikan petugas internasional UN Swissindo sebagai wakil besar lima benua, diantaranya Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia.
“Perjanjian ini termasuk pembebasan hutang dunia, human obligation, kuota Negara dan Bank dan The Venus Project sebagai bagian dari Payment Order 1-11 (P1-11)”, ujarnya.
Nuning juga menjelaskan, perjanjian dunia baru antara Swissindo International Orbit (UN Swissindo) dan Deutsche Bank A.G ditandatangani pada tanggal 27 Agustus 2014. Transaksi Bank Bullion ini Clean and Clear, dengan nilai total Euro 889 triliun dan 500 miliar.
Selaku Depjen Jawa Timur, kata Nuning, pihaknya akan berusaha keras, untuk segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat, khususnya Gubernur Provinsi Jawa Timur.
“Jadi selama ini sudah banyak Kabupaten yang telah mengajukan bantuan kepada kami, melalui proposal yang sudah masuk seperti dari Kabupaten Sampang dan Jember telah mengajukan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sementara dari Kabupaten Sumenep adalah PT. Kharisma yang bergerak di bidang perusahaan garam yang meminta bantuan modal. Sidoarjo dengan sektor perikanan dan perumahan layak huni. Probolinggo pengajuan sektor pendidikan, kesehatan dan sosial. Surabaya dengan andalan di sektor pariwisata. Sementara Kabupaten Tulungagung dengan sektor peternakan”, terangnya.
Nuning mengingatkan, silahkan ajukan dana sesuai kebutuhan dan jangan memakai RAB (Rencana Anggaran Biaya) tetapi memakai estimasi sesuai realita di lapangan. “Jika harga semen Rp.60.000 ya kita ajukan sesuai harganya, jangan mengajukan harga Rp. 100.000, kita harus memegang kejujuran”, tegasnya. (sht/red)