Tertinggi, Ketua PKK Jatim Tinjau Angka Stunting Di Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2020 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin didampingi ketua TP PKK Bangkalan Zainab Zuraidah saat ditanya awak media

Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin didampingi ketua TP PKK Bangkalan Zainab Zuraidah saat ditanya awak media

Bangkalan, (regamedianews.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) stunting dan kematian ibu dan anak tahun 2020 di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Selasa (21/1/2020).

Kedatangn Arumi disambut langsung oleh ketua PKK Kabupaten Bangkalan dan dan ketua TP PKK Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Kungjungan istri wakil Gubernur Jawa Timur itu, dalam rangka memastikan jumlah data stunting di sejumlah daerah Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua tim penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin mengatakan, kami diberikan amanah untuk menurukan angka stunting di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Menurutnya, salah satu keberhasilan PKK adalah keberhasilan menurunkan stunting.

Baca Juga :  Empat Unit Ruko di Aceh Selatan Dilalap Sijago Merah

Arumi juga meminta seluruh warga Bangkalan agar memahami stunting, untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik. Melalui memperhatikan perkembangan anak.

“Kami meminta para orang tua, khususnya ibu-ibu, mengawasi asupan gizi buah hatinya. Baik jajanan yang kurang higenis perlu mendapat perhatian, karena bisa mengakibatkan imunitas tubuh berkurang, sehingga rentan penyakit,” ucapnya.

Sementara Ketua tim penggerak PKK Bangkalan Zainab Zuraidah meminta masyarakat untuk menjaga alam dengan tidak mengotori lingkungan sekitar. Sebab, hal ini bisa menjadi salah satu cara menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Buntut Al-Zaytun, Kemenag Sampang Didemo FUIB

“Menjaga kebersihan alam kita dengan cara tidak mengotori lingkungan sekitar menjadi salah satu langkah penurunan angka stunting. Mari jaga alam, maka otomatis alam akan menjaga kita,” ungkapnya.

Perbandingan Jumlah balita stunting tahun 2018 s/d tahun 2019 dari 22 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bangkalan mengalami penurunan dari data 3.153 anak menjadi 2.718 anak. (sfn/tfk)

Berita Terkait

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: jenazah santri yang meninggal saat hendak dievakuasi ke rumah duka dari Puskesmas Jaddih Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Jumat, 21 Nov 2025 - 07:11 WIB

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB