Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 38 Calon Kepala Desa (Cakades) terpilih dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang pada 21 November 2019 lalu, resmi dilantik menjadi Kepala Desa oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Kamis (23/01/2020).
Pelantikan yang dikemas dalam pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan TNI tersebut dilaksanakan di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, tampak dihadiri dari sanak family dan tim pendukung dari Kades terpilh. Namun meski demikian, acara pelantikan berlangsung khidmat dan lancar.
Baca Juga anggota dprd sampang ini sampaikan selamat kepada kades terpilih gunung rancak
Dari 38 Cakades terpilih yang dilantik, yakni H. Nur Hasan sebagai Kepala Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, periode 2020-2026. H. Nur Hasan dilantik yang kedua kalinya. Saat melenggang ke Pendopo Trunojoyo Kades dua periode ini ditemani sang istri dengan pakaian warna hijau khas ibu PKK_nya.
Usai dilantik, Kepala Desa Plakaran H. Nur Hasan mengatakan, ada beberapa program yang ia siapkan selama menjabat sebagai Kepala Desa Plakaran 6 tahun kedepan. Sesuai dengan pesan Bupati Sampang, potensi desa dari segi apapun agar lebih dikembangkan. Mempergunakan Dana Desa (DD) untuk program terbaik buat masyarakat.
“Saya sudah siapkan beberapa program terbaik untuk membangun desa yang akan berdampak positif terhadap masyarakat desa. Selain pembangunan infrastruktur adalah akses utama warga, ia akan mengelola BUMDes menjadi lebih berkembang, sehingga ada pemasukkan terhadap desa kami,” tutur H. Nur Hasan, Kamis (23/01).
Baca Juga ucapkan selamat kepada 38 kades dilantik ini pesan ketua jcw sampang
Meski demikian, dalam pengelolaan BUMDes dan penggunaan DD maupun ADD tidak semerta-merta mempergunakannya, melainkan pihaknya akan bermusyawarah dengan masyarakat, terutama dari kalangan tokoh masyarakat maupun tokoh agama, untuk mengonsep bersama terkait program terbaik buat seluruh warga desa.
“Selain itu kami akan mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat. Dalam hal ini juga, kami tidak akan lepas dari ide atau inovasi pemuda-pemudi yang ada di desa, terkadang banyak ide dari mereka, bagaimana cara desa kami menjadi lebih baik lagi dan maju, rakyat sejahtera dan bisa mengurangi angka kemiskinan, karena target kami menuju Sampang Hebat Bermartabat,” pungkasnya. (adi/har)