Bangkalan, (regamedianews.com) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Airlangga Satria Agung melantik Ketua KONI Kabupaten Bangkalan Moch Fauzan Jakfar, di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/1/2020).
Moch Fauzan Jakfar dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan periode 2019 s/d 2023. Dalam acara itu juga di launching soft klub Perseba Bangkalan yang akan berlaga di liga 3 pada musim tahun 2020.
Pelantikan mantan Ketua KPU Bangkalan itu dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dr. Zainuddin Amali, Anggota DPR RI, DPRD Jawa Timur, DPRD Bangkalan dan Bupati Bangkalan.
Pelantikan yang sertai launching klub kabanggaan masyarakat Bangkalan tersebut juga dihiasi dengan hiburan seni tradisional Madura dari Sanggar Tarara Kabupaten Bangkalan. Dan penampilan skill pencak silat dari 100 anak yang berada dibawah asuhan Askab Bangkalan.
Baca Juga baru kali ini produksi garam di sampang mencapai 450 ribu ton
Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dr. Zainuddin Amali mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Koni Jawa Timur dan menyampaikan selamat kepada Moch. Fauzan Ja’far selaku ketua Koni yang baru.
Pihaknya juga menyakini Ketua Koni yang baru bisa berkreasi dan mengubah peringkat Bangkalan menjadi lebih baik di tingkat Jawa Timur.
Menurutnya, tidak mudah menjalankan roda kegiatan atau progam olahraga tapi lantas bukan tidak bisa dikerjakan. Karena memang bila diurus dengan senang dan bergembira mengurus organisasi ini maka prestasi perlahan akan mengikuti.
Diawal kepengurusannya, Politisi Partai Golkar itu meminta kepengurusan Koni dibawah pimpinan Moch Fauzan Jakfar harus solid. Karena menurutnya, apabila kepengurusan dari awal tidak solid maka untuk meraih prestasipun akan sulit.
“Pak Fauzan harus memimpin teman-temannya, beliau punya pengalaman memimpin tapi harus juga mendengarkan masukan-masukan dari berbagai pihak ataupun dari semua stekholder olahraga,” urainya.
Pihaknya juga berharap prestasi-prestasi akan tercipta dan pembinaan akan semakin digalakkan oleh ketua Koni yang baru bersama pengurusnya yang baru dilantik.
“Saya berharap segera konsolidasi, segera bertemu dengan cabang-cabang olahraga,” pintanya.
Ia juga berpesan kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron supaya Bangkalan konsentrasi pada cabang olahraga, memungkinkan untuk bisa berprestasi dan melahirkan atlet berpotensi.
“Syukur-syukur kalau cabang yang dipertandingkan di olimpiade. Jadi Bangkalan pembinaan usia dininya kemudian bisa maju ketingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta cabor-cabor yang ada di Kabupaten Bangkalan agar dipilih prioritas supaya sumber potensi atlet di Bangkalan ini terkoneksi dari cabor mana.
“Nah itu harus dikembangkan. Jangan semua cabor dikembangkan karena bisa jadi tidak akan maksimal. Dan memang undang-undang dan sistem keolahragaan nasional, daerah dan kabupaten harus benar melihat tempat itu menjadi potensi untuk melahirkan talenta atlet muda,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan Moch. Fauzan Jakfar mengatakan, bersyukur dengan dilaksanakan pelantikan itu bisa menjawab kegundahan masyarakat Bangakalan terkait dengan kemajuan olahraga di Kabupaten Bangkalan.
“Hari ini kami jawab kegundahan itu. Tadi semua stekholder keolahragaan dan lembaga baik itu dari Pemkab, DPRD Bangkalan, DPRD Jatim, DPR RI, Koni Jawa Timur dan Kementerian Pemuda dan Olahraga hadir menyaksikan pelantikan yang tak lain adalah simbol kebangitan olahraga di Bangkalan,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran tokoh daerah dan nasional dalam acara pelantikan itu merupakan bentuk dorongan dan dukungan, agar olahraga di Bangkalan lebih hidup kembali.
Oleh sebab itu, Fauzan mengatakan, dengan hadirnya tokoh daerah dan nasional itu, maka kedepan pihaknya mengaku akan menjawab melalui kemajuan olahraga dan prestasi.
“Harus kita jawab dengan itu sehingga kita kedepan akan melakukan mapping potensi olahraga dengan mempetakan cabang berpotensi yang ada di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.
Menurutnya, setelah diketahui potensi dari masing-masing cabor, maka pihaknya akan mekukan pembinaan skala prioritas.
Baca Juga bendahara desa banjar talela terancam 6 tahun penjara
“Nanti potensi apa yang menonjol akan terus kami lakukan pembinaan dan dorongan, sampai memperoleh prestasi tanpa mengabaikan cabor lainnya, tapi yang belum berpotensi akan kami dorong agar supaya bisa berprestasi juga,” pungkasnya.
Pasca pelantikan itu, pihaknya dalam waktu dekat akan bergerak cepat menginventarisir atlet-atlet Bangkalan berprestasi yang tidak mewakili Bangkalan.
“Nanti itu akan kami menginventarisir, kemudian akan ditarik kembali ke Bangkalan melalui bantuan KONI Jawa Timur,” tandasnya. (sfn/tfk)