Daerah  

Dinkes Sampang Lakukan Upaya dan Imbau Masyarakat Antisipasi Virus Corona

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang (Agus Mulyadi).

Sampang, (regamedianews.com) – Virus Corona adalah salah satu penyakit yang saat ini menjadi momok menakutkan bagi manusia di seluruh dunia, begitu pula di Indonesia salah satunya di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Sampang, Madura.

Beberapa hari terakhir, di Kabupaten Sampang diramaikan dengan adanya pemberitaan seorang mahasiswi asal Sampang yang melanjutkan jenjang studi S2 di International Relations Shandong University China.

Baca Juga jurusan fisika ung derita penyakit kekuasaan mahasiswa terpapar virus pungli dosen

Bahkan dalam pengakuannya, ketika hendak pulang ke tanah air mahasiswi tersebut diperiksa sampai tiga kali, untuk memastikan bahwa dirinya terbebas dari virus mematikan yang melumpuhkan Wuhan itu.

Informasi yang beredar, virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut telah memakan puluhan jiwa. Dilansir dari gisanddata.maps.arcgis.com update 26 Januari 2020, sudah 80 jiwa meninggal akibat virus corona.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang membeberkan bahwa telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan sejak tanggal 7 Januari 2020 kemarin, untuk mewaspadai virus corona dengan melakukan pencegahan.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, virus corona berpeluang menyebar di daerah mana saja, salah satunya di Kabupaten Sampang. Maka dari itu, pihaknya melakukan pencegahan dini dengan melakukan sosialisasi di seluruh Puskesmas dan Pemerintahan di Sampang.

“Pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media dan radio. Jika masyarakat sudah mengetahui tentang virus corona, masyarakat bisa mengtisipasinya masing-masing,” ujar Agus, Senin (3/2/2020).

Baca Juga inventaris sdn pangongsean 1 digondol maling

Agus juga mengatakan, ia menghimbau kepada masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri dan dampak dari virus corona. Jika hal itu sudah diketahui oleh masyarakat, maka dapat mendatangi langsung Puskesmas terdekat untuk dideteksi.

“Adapun ciri-ciri dampak virus corona ini seperti demam, batuk dan sesak nafas, kemudian jika terdampak sebaiknya langsung ke puskesmas terdekat, agar kami bisa langsung mendeteksi,” imbaunya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *