Sampang, (regamedianews.com) – “Babat habis pelaku kriminal”, hal itu yang ditegaskan Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro saat sesi diskusi santai Forkopimda dengan awak media, di Pendopo Bupati Sampang.
Statement orang nomor satu di Mapolres Sampang ini dilontarkan saat diskusi Sersan (serius tapi santai) yang dikemas dalam acara Pers Gathering memperingati Hari Pers Nasional yang ke 74, Minggu (9/2/2020) malam.
Baca Juga memanusiakan manusia
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sampang mendapat saran dan pertanyaan dari salah satu awak media terkait maraknya peredaran narkoba dan perbuatan kriminal lainnya yang ada di Kabupaten Sampang.
“Saya babat habis para pelaku kriminal, diantaranya para pelaku penyalahgunaan narkoba. Tidak mau tebang pilih, semuanya saya tangkap, meski itu seorang ibu-ibu jika melakukan perbuatan kriminal saya tangkap,” tegas Didit.
Didit juga mengungkapkan, banyak macam cara dan modus yang dilakukan para pelaku kriminal untuk memuluskan aksinya. Bahkan, ia pernah dibully tidak mempunyai nyali, namun ia tegaskan agar yang membully untuk menunjukan dan ikut melakukan penangkapan.
“Jadi, bagi yang membully, kalau berani tunjukkan pelaku kriminal dan letak barang buktinya, mari kita lakukan penangkapan bersama-sama. Saya siap menjadi yang terdepan saat melakukan penangkapan,” tutur pria blasteran Jawa Madura ini.
Baca Juga membanggakan team jaguar robata sabet 9 tropi kelas bebek 2 tak buleleng bali
Selain itu, Didit juga bakal mengungkap dan merilis salah satu kasus robohnya sekolah yang ada diwilayah Kecamatan Tambelangan. Ia menyebutkan, dalam kasus robohnya SDN tersebut nantinya ada satu atau lebih dua orang yang bakal ditetapkan tersangka.
“Tak hanya itu, kemarin kami juga berhasil menangkap Bendahara Desa yang telah melakukan pemalsuan laporan SPJ realisasi Dana Desa tahun 2018, bahkan kami sudah menetapkan Kepala Desa sebelumnya sebagai DPO,” pungkasnya. (adi/har)