Penyebab Panasnya Air Sumur Milik Warga Cimahi Belum Diketahui

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2020 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi (Mochammad Ronny).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi (Mochammad Ronny).

Cimahi, (regamedianews.com) – Secara umum hasil test laboratorium air sumur milik Hambali warga Jalan Kihapit Barat, RT 02/09, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang sempat mengeluarkan asap beberapa waktu lalu, tidak begitu mengkhawatirkan.

Sementara, sumber air panas yang dihasilkan sampai saat ini masih belum bisa di ketahui penyebabnya. “Tapi untuk yang lain-lainnya sudah ada datanya,” ucap Mochamad Ronny Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi kepada regamedianews.com di kantornya, Rabu (11/02/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kandungan sulfurnya masih dibawah baku mutu, jadi kalau panas itu akibat patahan urat panas bumi, seharusnya kandungan sulfurnya juga tinggi.

Tapi yang menjadi kekhawatiran sekarang justru bukan panas yang di hasilkan. Di luar dugaan air sumurnya mengandung deterjen yang kadarnya cukup tinggi.

Tidak hanya sumur milik Hambali, sumur tetangganya juga tercemar oleh limbah deterjen. “Kemungkinan, pencemaran itu bisa dari rembesan saluran limbah domestik, yang belum dilapisi semen, atau masih tanah,” tandasnya.

Bahkan bisa juga, dari septictank yang pembuatan tidak sesuai dengan spesifikasi. Sejauh ini, hanya ada dua sumur yang airnya tercemar.

Ia menghimbau, pemilik rumah agar tidak menggunakan dulu air sumur untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti untuk, minum, memasak, ataupun mandi.

Baca Juga :  Waspada!!! Jalan Raya Torjunan Sampang Dijadikan Arena Road Race Liar

“Karena kalau di gunakan, bisa saja membahayakan manusia. Untuk mandi juga tidak sementara jangan dulu. Sebaiknya gunakan air dari sumber lain,” jelasnya. 

Lebih lanjut, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, untuk mencari penyebabnya.

“ESDM nanti akan meneliti lebih lanjut, terkait penyebabnya. Kalau memang ada hal lain, seperti pipa SPBE yang bocor, mestinya rumah yang lain juga airnya jadi panas, tapi ini tidak,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Berita Terbaru

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB

Caption didampingi aktivis PPKB, pihak keluarga korban pemerkosaan mendatangi Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pemerkosa Dua Gadis Bangkalan Belum Ditangkap

Jumat, 3 Okt 2025 - 09:29 WIB

Caption: polisi tak berseragam, pasang plang penyitaan terhadap rumah oknum kades terlibat kasus TPPU dan narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Sita Aset Milik Kades di Bangkalan

Jumat, 3 Okt 2025 - 07:21 WIB