Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Poros Kabupaten Di Desa Panggung Sampang

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2020 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi terkini jalan poros kabupaten di Desa Panggung, Sampang, Madura, (20/02/2020).

Kondisi terkini jalan poros kabupaten di Desa Panggung, Sampang, Madura, (20/02/2020).

Sampang, (regamedianews.com) – Sekitar sepanjang 1 Km lebih kondisi jalan poros kabupaten di Desa Panggung, Sampang, Madura, rusak parah. Ironisnya, kerusakan jalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan.

Kerusakan jalan yang menjadi akses utama penghubung beberapa desa yakni Desa Panggung, Taman Sareh, Kebun Sareh dan Jrangoan, kerap kali dikeluhkan warga setempat dan pengguna jalan. Bahkan, saat musim hujan kondisi jalan sangat licin.

“Rusaknya jalan sudah lama, tak heran jika pengguna jalan harus ekstra hati-hati, terkadang ada pengendara yang terjatuh, mengingat saat ini musim hujan kondisi jalan sangat licin dan berlubang,” ujar Achmad warga setempat kepada regamedianews.com, Kamis (20/02/2020).

Tah hanya itu, ungkapnya, saat hujan dengan intensitas tinggi dari wilayah utara kondisi jalan dan area persawahan milik warga jadi sasaran terendam banjir. Jadi, penggunan jalan harus mencari jalur lain untuk yang bepergian tujuan ke arah Sampang kota.

“Apabila musim hujan seperti saat ini, banyak warga atau pengguna jalan terutama pengendara roda 2 dari arah utara mencari jalur lain, dengan alasan kondisi jalan rusak dan licin serta khawatir banjir. Saya berharap jalan ini menjadi perhatian Pemerintah, agar segera ada perbaikan,” pungkas Achmad.

Baca Juga :  Mathur-Jayus Daftar Sebagai Cabup-Cawabup Bangkalan

Terpisah, Zayni salah satu pengguna jalan yang kerap melintasi jalan rusak tersebut mengungkapkan, terpaksa harus melewatinya lantaran jalur menuju Sampang Kota lebih cepat. “Kalau lewat dijalan ini jarak tempuhnya sekitar 9 Km, jika cari jalur lain lebih jauh lagi, sekitar jarak tempuh 15 Km,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB