Bangkalan, (regamedianews.com) – Setelah warga Desa Buluh menolak Bupati dan Forkopimda Bangkalan membuka kembali TPA Sampah yang disegel, Jumat (21/2/2020) kemarin, Pemerintah setempat mengaku masih berupaya mencari solusi, agar tumpukan sampah yang berada disejumlah titik di Kota Bangkalan teratasi.
Pantauan regamedianews.com dikantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sabtu (22/2) sekitar pukul 12:00 Wib, terdapat 9 mobil truck pengangkut sampah diparkir sementara, sembari mencari solusi pelimpahan sampah ketempat kain.
“Setelah ini masih mencari solusi agar sampah yang berada di kota Bangkalan bisa kita tangani,” kata Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron usai menjumpai warga Desa Buluh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasca melakukan peninjauan TPA, Ra Latif mengaku sudah menyampaikan kepada warga, bahwasanya pihaknya sudah meminta waktu untuk mengelola sampah dengan baik.
“Tapi karena mungkin warga menganggap kalau TPA ini akan dibuka kembali dan akan tetap menimbulkan bau. Maka mereka tetap bersikukuh untuk tidak dibuka,” ujarnya.
Ia menambahkan, permasalah itu harus duduk bersama dan untuk diselesaikan secara cepat menurutnya belum bisa memungkinkan.
“Nanti insha allah akan mengundang kembali para tokoh masyarakat dan perangkat desa, agar para warga memahami dan mendengar apa yang disampaikan Pemerintah,” ujarnya.
“Sekarang ini bukan hanya janji saja, saya ingin membuat konsep nyata dan kerja nyata sehingga pengolahan sampah di Kabupaten Bangkalan dikelola dengan baik,” pungkasnya. (sfn/tfk)
