Sampang, (regamedianews.com) – Ruang kelas yang ambruk di SDN Gunung Kesan 1, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Madura, akan mendapatkan dana perbaikan atau rehabilitasi gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 sebesar Rp 140 juta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang melalui Kabid Pembinaan SD Disdik setempat Ahmad Mawardi mengatakan, munculnya anggaran perbaikan ruang kelas ambruk SDN Gunung Kesan 1 itu berdasarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang dikirim melalui sekolah tersebut.
Baca Juga; warga keluhkan air pdam campur lumpur dan berbau kaporit
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk SDN Gunung Kesan 1 tahun ini akan mendapatkan anggaran rehabilitasi dua lokal melaui DAK, dengan rincian masing-masing lokal senilai Rp 70 juta dan jumlah keseluruhan Rp 140 juta,” ujarnya, Jumat (28/02/2020).
Ahmad Mawardi menambahkan, meskipun mendapatkan anggaran perbaikan Rp 140 juta. Namun, anggaran itu tidak cukup, jika melihat kondisi pembangunan sekolah saat ini lebih rendah dari halamannya. Selain itu, kerusakan gedung dan atapnya terlalu berat dan juga konstruksi bangunannya harus di rubah total dari bangunan yang ada sekarang.
“Kalau DAK dari dulu memang dilakukan oleh Panitia Pembangunan Sekolah (PPS) atau swakelola. Namun, dengan kondisi sekolah seperti itu anggarannya cukup tidak cukup harus dilaksanakan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Gunung Kesan 1 itu tidak terganggu agar siswa juga segera mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.
Baca Juga; taksi gelap di sampang jadi incaran dishub satlantas
Menanggapi hal itu, Kepala SDN Gunung Kesan 1 Abdul Wafi berharap segera ada tindak lanjut dari pemangku kebijakan. Menurutnya, SDN setempat sangat kekurangan sarana dan prasarana sekolah. Karena pasca ambruknya ruang kelas 1 dan 2 KBM kelas 1 dilaksanakan di Perpustakan dan KBM kelas 2 dijadikan 1 rombel dengan kelas 3.
“Dengan kondisi seperti ini, kami berharap anak-anak segara mendapatkan ruang yang layak agar belajarnya lebih tenang dan nyaman,” harapnya. (adi/har)
