Akibat Kecanduan Narkoba, Seorang Pemuda di Sampang Dirantai Kakinya

- Jurnalis

Jumat, 13 Maret 2020 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban narkoba; Azis terpaksa dirantai kakinya.

Korban narkoba; Azis terpaksa dirantai kakinya.

Sampang, (regamedianews.com) – Aziz (22) seorang pemuda asal Dusun Dia’an, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, dirantai kedua kakinya oleh keluarganya sendiri.

Pemuda yang awalnya jadi seorang kebanggaan keluarganya lambat laun tingkah lakunya berubah drastis. Pertama, berawal dari kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya, saat itu ibunya meninggal dunia saat berusia 4 tahun. Sementara, ayahnya sendiri menghilang pasca menikah lagi dengan perempuan lain.

Paman Aziz Moh Awi mengungkapkan, pada usia 14 tahun ia diajak bekerja kuli angkut di tempat penjagalan daging di Sidoarjo oleh Family. Alhasil, ekonomi Aziz mulai berkembang hingga bisa membeli sepeda motor meskipun dengan cara kredit. berawal dari situ juga Aziz mulai masuk pada pergaulan bebas hingga terjerumus narkoba. 

“Melihat kondisi Aziz seperti itu, keluarga sepakat memulangkan ke rumah pada saat hari raya idul fitri 2019 lalu. Dan pasca pulang dari Sidoarjo i sering melamun, menyendiri dan tertawa sendiri,” ungkap Moh Awi, Kamis (12/03/2020).

Baca Juga :  Luar Biasa, Pemkab Aceh Selatan Raih Penghargaan Dari Kementerian Keuangan RI

Lanjut Moh Awi mengatakan, sekira dua bulan lalu Aziz mengamuk dan memecahkan kaca masjid setempat, meteran listrik dihancurkan, Sepeda motornya sendiri dibakar dan sering mengancam anak kecil.

“Karena faktor ekonomi kami lemah tidak bisa membawanya untuk berobat, dan agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan ia terpaksa kedua kakinya dirantai,” lanjutnya. 

Saat ini Aziz ditangani Puskesmas Omben dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sampang untuk di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa, Menur Surabaya. (adi/har)

Berita Terkait

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos
Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 November 2025 - 11:42 WIB

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB