Bawaslu Sampang Bentuk Program Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif

- Jurnalis

Senin, 16 Maret 2020 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat berlangsungnya kegiatan pelaksanaan sekolah pengawasan partisipatif di kantor Bawaslu Sampang.

Saat berlangsungnya kegiatan pelaksanaan sekolah pengawasan partisipatif di kantor Bawaslu Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengadakan program Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.

Untuk menciptakan hal tersebut, Bawaslu Sampang melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama dengan Kampus IAI Nata Sampang dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Bani Hasyim Kecamatan Banyuates.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiatun mengatakan, tujuan program tersebut hanya ingin menjadi kader militan, pelaksanaan fungsi pendidikan Bawaslu RI, meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat dan meningkatkan pelibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

“Sebagai sarana pendidikan pemilu bagi masyarakat, pembentukan pusat pendidikan pengawasan pemilu yang berkesinambungan bagi masyarakat, meniciptakan kader pemilu yang tepat guna, menciptakan kantong-kantong atau simpul-simpul pengawasan di semua lapisan masyarakat yang ada di indonesia khususnya Kabupaten Sampang dan mewujudkan calon aparatur pengawas pemilu ditingkat Universitas,” ujar Insiatun, Senin (16/03/2020).

Insiatun berharap, peserta atau anak didik Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif mampu menjadi pengawas pemilu partisipatif dan penggerak masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu secara partisipatif di daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  Selama September 2018, Polres Bangkalan Berhasil Bekuk 10 Tersangka Kasus Narkoba

“Program ini dapat berkesinambungan dan menjadi model pengawasan pemilu partisipatif yang dapat dilaksanakan pada pemilu-pemilu selanjutnya,” harapnya.

Rektor IAI Nata Sampang Moh Toyyib mengatakan, Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif ini bagus demi pembelajaran, pendewasaan politik kebangsaan untuk Mahasiswa.

“Kerjasama seperti ini perlu untuk Mahasiswa sebagai kedewasaan politik di Indonesia kususnya di Sampang dan berharap MoU ini bisa mengembangkan pemikiran dan mampu mengedukasi,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Perkuat Elektronifikasi Pajak Restoran dan Hotel
Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji
Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:39 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Elektronifikasi Pajak Restoran dan Hotel

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:18 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB