Dinyatakan Zona Merah, Ini Penjelasan Bupati Pamekasan

- Jurnalis

Minggu, 29 Maret 2020 - 23:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan (Badrut Tamam) didampingi Forkopimda dalam konferensi pers terkait warganya yang positif Covid-19.

Bupati Pamekasan (Badrut Tamam) didampingi Forkopimda dalam konferensi pers terkait warganya yang positif Covid-19.

Pamekasan, (regamedianews.com) – Status Kabupaten Pamekasan, Madura, beberapa jam lalu diumumkan Gubernur Jawa Timur beralih pada zona merah terkait pandemi Covid-19.

Namun, meski demikian langsung mendapatkan respon cepat dari Bupati Pamekasan H. Badrut Tamam.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu langsung mengadakan konferensi pers di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Minggu (29/3/2020) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang akrab di panggil Ra Badrut itu memastikan pasien tersebut telah meninggal dunia. Sebelumnya, berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di RSUD Pamekasan.

Baca Juga :  Pelantikan 38 Cakades Terpilih Tunggu Instruksi Bupati Sampang

Sempat dicurigai sebagai pasien demam berdarah, hasil cek darahnya di laboratorium dinyatakan negatif Corona.

Tapi dalam perkembangannya, ternyata anak yang berumur 11 tahun tersebut dinyatakan positif Corona.

“Laboratorium Balitbangkes Jakarta menyatakan pasien yang masuk ke rumah sakit pada Kamis tanggal 19 Maret dinyatakan positif,” paparnya.

Baca Juga :  Santri dan Mahasiswa Di Bangkalan Ikuti Sosialisasi Empat Pilar

Karena sebelumnya dinyatakan negatif Corona, akhirnya proses pemakamannya dilakukan seperti biasa.

Kini, para keluarga pasien dan semua yang terlibat dalam proses penanganan jenazahnya dicurigai juga terjangkit Virus Corona.

Namun, menurut politisi PKB itu, hal tersebut belum bisa dipastikan karena masih akan diperiksa.

“Keluarganya sudah jalani rapit tes, darahnya dicek apakah terjangkit Corona juga atau tidak,” ujarnya. (rd)

Berita Terkait

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan
Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi
Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job
100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Bersama Polri dan Masyarakat, Koramil Robatal Gelar Karya Bhakti

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Senin, 29 September 2025 - 09:57 WIB

Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target

Sabtu, 27 September 2025 - 18:36 WIB

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Sabtu, 27 September 2025 - 12:17 WIB

Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi

Jumat, 26 September 2025 - 23:19 WIB

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Berita Terbaru

Caption: titik lokasi terjadinya gempa bumi, (sumber foto: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika / BMKG).

Peristiwa

Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:36 WIB

Caption: dua kuasa hukum terdakwa kasus laka lantas Moh Issudin, saat diwawancara usai sidang putusan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Fakta Dibalik Vonis Sopir Dokter di Sampang Diabaikan

Selasa, 30 Sep 2025 - 17:15 WIB

Caption: ilustrasi polisi berhasil menangkap DPO pelaku pedofilia, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Ringkus DPO Pelaku Pedofilia

Selasa, 30 Sep 2025 - 12:30 WIB

Caption: Kantor DPRKP Kabupaten Pamekasan.

Daerah

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Senin, 29 Sep 2025 - 22:18 WIB

Caption: ilustrasi SPPG, (dok. regamedianews).

Daerah

Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target

Senin, 29 Sep 2025 - 09:57 WIB