Minim APD, Satgas Terpadu Tolinggula Cegah Covid-19 Dengan Alat Seadanya

- Jurnalis

Minggu, 29 Maret 2020 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Tolinggula (Rizal Y. Kune) diwawancara awak media terkait minimnya APD Covid-19.

Camat Tolinggula (Rizal Y. Kune) diwawancara awak media terkait minimnya APD Covid-19.

Gorontalo Utara, (regamedianews.com) – Satgas tim terpadu Covid-19 di posko gugus tugas perbatasan Gorontalo – Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah bekerja semaksimal mungkin, tim terpadu ini terdiri dari Kapolsek Tolinggula, Danpos TNI, Satuan Brimob, dan petugas kesehatan yang bekerja maksimal selama 1×24 jam .

“Pertama untuk petugas kesehatan yang berada di garda terdepan, seharusnya mempunyai APD (Alat Pelundung Diri) yang memang lengkap. Mengingat resiko dari petugas terpadu sangat besar, karena kontaknya langsung dengan masyarakat pada saat pemeriksaan,” ujar Camat Tolinggula Rizal Y. Kune, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga :  Polres Sampang Akan Gelar Ops Zebra Semeru Selama 14 Hari

Saat ini Gorontalo dikelilingi oleh daerah yang masuk zona merah dan Gorontalo Utara sendiri menjadi akses transit antara Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Utara, sehingga ini menjadi perhatian khusus bagi kita semua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apabila terjadi kasus yang menjadi persoalan besar, karena dengan tidak adanya Alat Pelindung Diri (APD) maka siapa yang akan menangani ?. Siapa sopir yang akan membawa (merujuk) ke Rumah Sakit?. Hal ini yang menjadi soal besar, tetapi semoga apa yang di khawatirkan tersebut tidak akan terkadi,” jelasnya.

Baca Juga :  DPSHP Desa Konang Untuk Pilkada 2024 Tembus 4399

Diakhir pernyataannya Risal menungkapkan, mengingat perbatasan ini jauh dari Pusat Kabupaten, maka tentunya membutuhkan akomodasi berupa makanan dan pihaknya sendiri diarahkan oleh pemerintah daerah berupa mobil dapur umum.

“Untuk sementara ini kami koordinasi dengan Pemerintah Desa dan masyarakat untuk membantu, terutama dalam penyediaan makan pagi, siang dan malam. Namun, disisi lain kami juga sangat membutuhkan APD,” tutup Rizal. (SN)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:11 WIB

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB