Antisipasi Covid-19, Pemdes Rongdalem Lakukan Penyemprotan Disinfektan

- Jurnalis

Rabu, 1 April 2020 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah wabah Covid-19; Kepala Desa Rongdalem (H. Nurul Imam) lakukan pembuatan dan penyemprotan disinfektan bersama perangkat desa serta UPTD Puskesmas setempat.

Cegah wabah Covid-19; Kepala Desa Rongdalem (H. Nurul Imam) lakukan pembuatan dan penyemprotan disinfektan bersama perangkat desa serta UPTD Puskesmas setempat.

Sampang, (regamedianews.com) – Semakin hari jumlah pasiean positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia semakin bertambah. Bahkan, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan salah satu kabupaten di Madura, yakni Kabupaten Pamekasan sudah masuk zona merah.

Untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus yang membahayakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sampang terus menggalakkan kegiatan antisipasi pencegahan Covid-19, seperti melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kota bahkan ketingkat desa.

Salah satunya penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Rongdalem, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, yang dipimpin langsung Kepala Desa Rongdalem H. Nurul Imam dengan menggandeng pihak UPTD Puskesmas setempat, Rabu (1/4/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Rongdalem H. Nurul Imam menyampaikan, sebelum dilakukan penyemprotan pihaknya membuat racikan secara alami, cara membuat disinfektan dengan dipandu Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang ada di Desa Rongdalem, juga melibatkan tim dari Kecamatan, perangkat desa dan beberapa bidan desa.

Baca Juga :  Jelang HUT Bangkalan ke-487, Ra Latif Pimpin Pembukaan Kerapan Sapi

“Salah satu untuk membuat cairan disinfektan, yakni menggunakan bahan kimia chlorin, cairan pemutih dari hidrogen peroksida, creosote, dan alkohol. Karena disinfektan berfungsi untuk membasmi virus, termasuk virus Corona,” terangnya.

Menurut H. Nurul Imam, hasil dari pemaparan tim Satgas Covid-19, disinfektan selain bisa membunuh virus Corona, juga memiliki kandungan konsentrasi biosida yang cukup tinggi. Disinfektan lebih efektif mencegah timbulnya bakteri dan mikroorganisme pada permukaan benda mati.

“Setelah kami membuat disinfektan, penyemprotan akan dilakukan disetiap rumah warga, dibeberapa tempat umum seperti masjid dan beberapa sekolah. Saat penyemprotan tim Satgas Covid-19 Desa Rongdalem dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD),” ungkapnya.

Lebih lanjut H. Nurul Imam mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah mewabahnya Covid-19, karena virus Corona menjadi musuh dari seluruh manusia didunia. Sementara disinfektan sendiri dipercaya mampu mencegah penyebaran virus Corona.

Baca Juga :  4 Bulan Mendekam Dirumah, Picu Orang Tua & Siswa di Bandung Barat Minta Belajar Tatap Muka

“Dari hasil menelitian menunjukan, virus corona dapat hidup di permukaan selama beberapa hari. Disinfektan dipercaya mampu mensterilkan benda-benda dari kuman, bakteri, dan virus karena mengandung chlorin,” jelas H. Nurul Imam.

Pria yang akrab disapa Klebun Nurul ini juga menyampaikan, menghimbau kepada seluruh warga Desa Rongdalem agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Tentunya tetap waspada terhadap mewabahnya virus Corona, karena gejala virus tersebut seperti demam, batuk, flu, sakit kepala dan kesehatan menurun.

“Apabila ada warga yang mengalami gejala seperti itu segera periksa kesehatan ke tim Satgas Covid-19 Desa Rongdalem, maupun ke Puskesmas atau Pustu terdekat. Intinya tetap waspada dan warga tetap mandiri dalam pencegahan virus Corona,” pungkasnya. (har/red)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB