Bupati Sampang Tegur Keras Satgas Covid-19 Karang Penang

- Jurnalis

Rabu, 8 April 2020 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) bersama Kapolres dan Dandim 0828 Sampang saat mengunjungi Posko Satgas Covid-19 Kecamatan Karang Penang.

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) bersama Kapolres dan Dandim 0828 Sampang saat mengunjungi Posko Satgas Covid-19 Kecamatan Karang Penang.

Sampang, (regamedianews.com) –  Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dibuat geram ketika mengunjungi Posko Corona Virus Disease (Covid-19) di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (07/04/2020) malam.

Pasalnya, ketika Bupati Sampang menanyakan jumlah pasien Covid-19 yang meliputi Orang Dalam Resiko (ODR), Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak dijawab dengan data oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Karang Penang.

Tak hanya itu, puncak teguran keras itu ketika Bupati Sampang menanyakan jumlah pendatang yang dari luar negeri dijawab oleh Kepala Puskesmas Karang Penang dengan data yang menurutnya tidak valid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, ada satu Tenaga Kerja Wanita (TKW) beberapa hari yang lalu ketika melakukan screening dan pendataan di Posko Covid-19 Kabupaten Sampang, Gedung Kesenian tidak masuk di data Puskesmas Karang Penang.

Padahal dirinya mengetahui sendiri jika TKW yang dimaksud merupakan warga Desa Karang Penang Oloh yang sempat mengobrol di depan Posko Covid-19 ketika melakukan peninjauan beberapa hari yang lalu.

Baca Juga :  Sepuluh November, Polres Pamekasan Ziarah Ke TMP

Mengetahui hal itu, Bupati Sampang kemudian menelpon Kepala BPBD dan Kepala Dinas Kesehatan Sampang untuk memastikan TKW yang dimaksud datanya telah diturunkan ke Puskesmas atau belum.

“Pak Agus masih ingat ada TKW dari Malaysia yang berasal dari Karang Penang waktu itu ? Apakah datanya sudah diturunkan ke bawah ? Kok Kepala Puskesmas Karang Penang tidak mengetahui itu,” ucapnya ketika menelpon Kepala Dinkes.

Di balik sambungan teleponnya, Kepala Dinkes berdalih jika semua data warga yang datang dari zona merah maupun luar negeri di Posko Kabupaten telah diturunkan ke Puskesmas masing-masing agar mendapatkan pengawasan dan pemantauan.

Namun yang terjadi sebaliknya, Kepala Puskesmas Karang Penang tidak mengetahui dengan datangnya TKW yang dimaksud sehingga hal itulah membuat Bupati Sampang geram.

“Jangan main-main dengan data, kalau dari Kabupaten dan Kecamatan tidak sinergis datanya ini yang akan terjadi, para perantau lepas dari pengawasan tim medis, padahal kita Forkopimda tiap pagi hingga malam kerja ekstra tapi di bawah belum ada keseriusan,” tukasnya.

Baca Juga :  Program DBHCHT, Dinkes Pamekasan dapat Kucuran Dana 14 Miliar 

Penyajian data menurutnya jangan dianggap sepele sebab dari hal itulah akan dilakukan langkah langkah berikutnya untuk monitoring para perantau yang datang dari zona merah.

“Jika hal kecil berupa data saja sudah tidak sinkron bagaimana harus turun ke bawah dan melakukan monitoring, ini bencana dunia jangan seolah-olah tidak mau peduli,” pesannya kepada Camat dan Kepala Puskesmas Karang Penang.

Menindaklanjuti hal itu, kemudian Bupati Sampang memberikan tenggat waktu hingga sore hari ini, Rabu (08/04/2020), untuk segera melakukan sinkronisasi data dan monitoring ke bawah dengan valid dan untuk segera dilaporkan ke pihaknya.

“Ini semata-mata untuk Sampang, ayo sama-sama bergerak kasian masyarakat kalau petugasnya masih belum serius, zona hijau harus kita pertahankan,” tegasnya. (adi/fan/har)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB