Gubernur Jabar Mulai Salurkan Paket Bantuan Kepada Warga Terdampak Covid-19

- Jurnalis

Minggu, 19 April 2020 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) saat meninjau langsung pendistribusian paket bantuan.

Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) saat meninjau langsung pendistribusian paket bantuan.

Jawa Barat, (regamedianews.com) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas paket bantuan sosial yang akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak Covid-19, Sabtu (18/4/20).

Paket bantuan sebanyak 18ribu paket dari Pemda Provinsi Jawa Barat ini berupa Rp350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp150 ribu berupa uang tunai yang akan dibagikan di tujuh kecamatan Bandung Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melepas keberangkatan para petugas PT Pos Indonesia dan ojek online di halaman Kantor Pos Ngamprah mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Barat akan berjalan lancar karena jaring pengaman sosialnya sudah lebih dulu disalurkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk KBB yang akan melaksanakan PSBB tanggal 22 April nanti di tujuh kecamatan dari total 16 kecamatan. Dengan didahulukan bantuan sosial dari provinsi ini harusnya dinamika di lapangan tidak terlalu besar,” ujar Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini melanjutkan, 18 ribu paket bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Ia menargetkan seluruh bantuan dapat diterima masyarakat maksimal tanggal 10 di tiap bulannya selama empat bulan mendatang.

“Akan dibagikan dalam beberapa hari ke depan karena tidak mungkin sehari dapat selesai tersalurkan semua. Saya targetkan 10 hari pertama di tiap bulan selesai. Jadi ada warga yang kebagian di tanggal satu, tanggal lima atau sepuluh,” jelasnya.

Ia pun mengajak warga yang mampu secara ekonomi membantu warga yang kesulitan di daerahnya, terlebih dalam beberapa hari mendatang akan memasuki bulan Ramadan. Di bulan suci itu Kang Emil juga berharap warga untuk lebih meningkatkan kesabaran dengan melakukan physical distancing tanpa mengurangi esensi ibadah.

Baca Juga :  Begini Kondisi Rumah Moh. Soleh Akibat Pembangunan Rumah Oknum Pegawai PT. Pelni

“Saya titip juga di Bulan Suci nanti tingkatkan perilaku tolong menolong dan mari ibadah dengan cara yang lebih sabar yaitu menjaga jarak tanpa mengurangi esensi ibadah yang kita rindukan,” ucapnya.

PSBB Bandung Barat akan berbarengan dengan empat daerah lainnya di Bandung Raya. Menurut Kang Emil, PSBB akan sukses bila diiringi dengan pengetesan masif. Khusus untuk KBB mulai tanggal 22 April nanti akan melakukan tes masif untuk 8.000 warga.

“Jadi KBB harus melakukan tes masif sebanyak 0,6 persen dari jumlah penduduk. Artinya minimal 8.000 warga KBB harus dites dalam 14 hari mendatang. Bila berhasil mengetes sebanyak itu ditambah warganya disiplin mengikuti aturan PSBB, maka peta persebarannya akan terukur sehingga kita bisa hidup normal lagi,” harap Kang Emil.

Bagi yang melanggar PSBB sesuai Peraturan Bupati Bandung Barat akan dikenakan sanksi tilang, denda, hingga kurungan badan.

“Yang melanggar PSBB itu sudah diatur oleh undang-undang yaitu bisa ditilang, denda, maupun kurungan badan. Untuk jelasnya Pak Bupati (KBB) yang tahu karena Bupati yang mengaturnya melalui perbup,” tutur Kang Emil.

Bupati Aa Umbara menyatakan Bandung Barat siap melaksanakan PSBB 22 April mendatang. Sejauh ini di KBB kasus positif COVID-19 ada 25 orang dengan pasien meninggal dunia sebanyak dua orang dan sembuh tiga orang.

“Untuk PSBB tanggal 22 April nanti kami sudah siap di tujuh kecamatan yang kita terapkan,” ujar Aa.

Baca Juga :  Datangi Mapolsek Kamal, Tim Keamanan UTM Minta Polisi Bersinergi Kembali Perketat Keamanan

Terkait bantuan sosial provinsi yang sudah disalurkan, Aa berharap dapat membantu masyarakat terdampak. “Mudah-mudahan penyaluran ini lancar dan dinikmati oleh masyarakat yang terdampak COVID-19, semoga pandemi ini berlalu,” harapnya.

Sementara itu dalam pendistribusian bantuan tersebut PT Pos Indonesia Regional V Jawa Barat menggandeng ojek online yaitu Gojek dan Grab agar pendistribusian bisa dilakukan lebih cepat.

“Kami menggandeng ojol karena keterbatasan personel kami. Ini agar penyaluran lebih cepat dan sesuai target yang diberikan Gubernur Jabar,” kata Kepala PT Pos Indonesia Regional V Jabar Helly Siti Halimah.

Selain PT Pos Indonesia, Pemda Jabar pun telah menggandeng Perum Bulog dalam pengadaan beras untuk disalurkan ke masyarakat.

Direktur dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Bulog akan sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.

“Alhamdulillah di Jabar Bulog dipercaya untuk berkontribusi dalam pengadaan logistik sembako. Kami siapkan semua dan hari ini Pak Gubernur mendistribusikan langsung ke masyarakat, intinya kami mendukung,” ujar Tri.

Menurut Tri, suplai beras Bulog yang disiapkan untuk warga terdampak COVID-19 sebanyak 30 ribu ton. Bulog membelinya dari petani beberapa wilayah yang kini sudah memasuki musim panen.

“Sebenarnya beras yang kita salurkan ini adalah beras dari petani Jabar sendiri, saat ini kan sudah musim panen di beberapa daerah Jabar. Totalnya 30 ribu ton yang kami siapkan,” ungkapnya.

Selain di Bandung Barat, Gubernur Ridwan Kamil juga meninjau pendistribusikan paket bantuan di Kantor Pos Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang dan Kantor Pos Soreng, Kabupaten Bandung. (Barien)

Berita Terkait

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi
Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:39 WIB

Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:48 WIB

Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB

Caption: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:39 WIB