Diminta Perbaiki Nama Baik Anggota Dewan, Ini Tanggapan Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan

- Jurnalis

Jumat, 1 Mei 2020 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan (Agus Zein).

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan (Agus Zein).

Bangkalan, (regamedianews.com) – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan menanggapi hasil negatif beberapa anggota DPRD Bangkalan melakukan tes Swab Mandiri, di Rumah Sakit Siloum Surabaya pasca dinyatakan positif Covid-19 menurut rapid test. Jum’at (1/5/20).

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zein dalam releasenya menyampaikan, menindaklanjuti perbedaan hasil rapid test serta berita hasil swab/PCR mandiri anggota DPRD yang beredar, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, menyampaikan pandangan.

“Pertama kami melalui RSUD Syamrabu Bangkalan telah melakukan klarifikasi ke RS Siloam Surabaya melalui surat resmi Nomor 445/1086/443.209/2020 tanggal 24 April 2020, tentang permohonan klarifikasi pernyataan, dan telah mendapatkan balasan melalui surat resmi Nomor: 155/SHBH-HA/IV/2020 tanggal 24 April 2020, tentang Surat Jawaban,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terhadap jawaban surat tersebut Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, menurutnya sepakat bahwa tindak lanjut pemeriksaan hasil rapied tes harus mengikuti protokol yang sudah ditetapkan.

Baca Juga :  Masyarakat Sampang Antusias Kunjungi Pasar Murah

“Yaitu walaupun hasil pemeriksaan non reaktif tidak menyingkirkan kemungkinan infeksi covid sehingga pasien harus melakukan pengulangan pemeriksaan 7-10 hari kemudian,” tambahnya.

Akan tetapi, lanjut Agus, apabila hasil pemeriksaan rapid test reaktif pada IgM atau IgG ataupun IgM/IgG belum dapat dianggap sebagai infeksi covid atau tidak karena rapied tes hanya mendeteksi kemungkinan adanya antibody sehingga harus dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR.

“Alat rapid test sama sekali bukan ditujukan sebagai alat diagnosis pasti sehingga harus dikombinasi dengan pemeriksaan laboratorium yang lain (darah lengkap, CRP),” tandasnya.

Agus juga menambahkan, saat ini semua alat rapied tes yang beredar di seluruh Indonesia pengadaannya mengikuti Daftar Rekomendasi RDT Antibodi Covid-19 (diperbarui tanggal 15 April 2020) yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, serta uji yang dilakukan oleh masing-masing instansi sebelum menggunakan RDT tersebut.

Baca Juga :  Pelayanan Bapenda Bangkalan Dikeluhkan

“Terhadap swab/PCR yang dilakukan secara mandiri oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dengan hasil negatif, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan menyampaikan rasa syukur karena telah mengkonfirmasi perbedaan hasil rapied tes,” terangnya.

Hal itu, tambah Agus, sudah sesuai saran Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, bahwa untuk memastikan keraguan dua hasil rapied tes yang berbeda maka perlu dilakukan swab/PCR.

“Berdasarkan penjelasan diatas, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan meminta kepada seluruh masyarakat, agar kedepan diharapkan dapat menyikapi hasil rapied tes secara proporsional dan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan persoalan baru,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB