Masih Zona Hijau, Bupati Sampang Tak Ingin Masyarakat Terpapar Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 1 Mei 2020 - 04:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Press Release, Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) didampingi Forkopimda dalam Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Press Release, Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) didampingi Forkopimda dalam Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Sampang, (regamedianews.com) – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dengan tegas menyampaikan, bahwa pihaknya tidak ingin ada masyarakat Kabupaten Sampang yang terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Selain itu, H Slamet Junaidi menyatakan, hingga saat ini Kabupaten Sampang masih berstatus zona hijau dari Covid-19. Hal itu diungkapkan dalam Press Release Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Pendopo Trunojoyo Sampang, Kamis (30/04/2020).

Dalam kesempatan itu, H. Slamet Junaidi mengatakan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Sampang sejak pandemi di Wuhan China muncul, hingga sekarang berlanjut bersama dengan Forkopimda Sampang serta gugus tugas pencegahan setiap hari turun ke bawah mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa mulai dari siang hingga malam hari, demi melindungi masyarakat Sampang dari Covid-19.

“Mari satukan persepsi dan niat di hati kita untuk memerangi pandemi Covid-19. Jangan berasumsi tanpa akurasi data dan fakta yang bisa menimbulkan kepanikan dan kegaduhan, sehingga masyarakat menjadi takut dan resah. Kami mempunyai juru bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, yaitu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang bersenergi dengan tenaga kesehatan untuk menentukan ada atau tidaknya PDP dan Positif Covid-19 di Kabupaten Sampang,” ungkapnya, Kamis (30/04/2020).

Lebih jauh pria yang akrab disapa H. Idi ini mengatakan, tekait informasi ada salah satu warga Sampang yang diisukan positif Covid-19 itu. Menurutnya, informasi Hoax dan telah menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warga Binaan

“Demi mempertahankan zona hijau, kami tidak ingin mengorbankan orang banyak, Jika ada masyarakat di Kabupeten Sampang yang papar Covid-19. Tentunya, kami tidak akan menutup-nutupi dan kalau itu ditutup-tutupi maka dampaknya sangat berhaya dan bakal menimbulkan serta mengancam keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Untuk diketahui, Orang Dalam Risiko (ODR) Covid-19 di Kabupaten Sampang berjumlah 25.425 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 389, sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan yang positif yakni nihil atau tidak ada. (adi/har)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB