Kapolres Cimahi Pastikan Tidak Ada Yang Jual Daging Babi di Pasar Tradisional

- Jurnalis

Jumat, 15 Mei 2020 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Cimahi (AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki) tinjau dan pastikan langsung penjualan daging di pasar tradisional.

Kapolres Cimahi (AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki) tinjau dan pastikan langsung penjualan daging di pasar tradisional.

Cimahi, (regamedianews.com) – Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki memastikan tidak ada yang menjual daging babi yang menyerupai daging sapi di pasar tradisional wilayah Kota Cimahi.

Yoris menghimbau, masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli daging sapi, jangan sampai kecolongan. Imbauan itu disampaikan usai inspeksi mendadak (Sidak) bersama Polda Jabar, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi di Pasar Antri Baru Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, Kamis (14/05/20).

“Masyarakat jangan sampai tergiur dengan harga yang murah, teliti sebelum membeli agar jangan tertipu,” ungkapnya.

Pihaknya, sengaja turun ke lapangan menindaklanjuti temuan peredaran daging babi yang dioplos menyerupai daging sapi di Kabupaten Bandung.

Kekhawatiran itu, mengundang pihaknya untuk memantau asal daging babi dari Solo tersebut agar tidak beredar dipasar yang ada Kota Cimahi.

“Sajauh ini, baru masuk kepasar di Majalaya, Banjaran dan Baleendah. Jika tidak dipantau, tidak menutup kemungkinan masuk kedaerah lainnya,” imbuhnya.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Drs. Saptono Erlangga, pihaknya tidak menemukan daging babi seperti yang dijual di pasar Kabupaten Bandung. Berdasarkan pantauan Tim Satgas Pangan saat menghampiri kios-kios daging sapi yang berada di pasar tradisional Pasar Antri Baru Cimahi.

Baca Juga :  Tahun 2024, Angka Laka Lantas di Sampang Merosot

“Berdasarkan tim kami dilapangan, hasil pengecekan tidak ditemukan indikasi penjualan daging babi atau daging sapi yang dioplos,” ungkapnya.

Namun, pihaknya akan terus lakukan penyelidikan. Ia juga akan mengintruksikan seluruh Kapolsek untuk melakukan pengecekan ke wilayah.

“Kalau ada temuan, kita akan proses secara hukum,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 November 2025 - 12:02 WIB

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Berita Terbaru

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB

Caption: tampak aktivitas penataan kios dan bersih-bersih di Pasar Kolpajung Pamekasan mulai dilakukan, (dok. regamedianews).

Daerah

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Rabu, 26 Nov 2025 - 12:02 WIB