Warga Mengeluh, Komisi D Sidak Gudang Sembako Pemkab Bangkalan

- Jurnalis

Jumat, 15 Mei 2020 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi D (H. Subeidi) saat menunjukkan temuan di gudang sembako Pemkab Bangkalan.

Anggota Komisi D (H. Subeidi) saat menunjukkan temuan di gudang sembako Pemkab Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Mendapat aduan masyarakat terkait sembako bantuan sosial (Bansos) yang dinilai tidak sesuai anggaran. Komisi D DPRD Bangkalan melakukan sidak ke gudang sembako Dinsos Bangkalan, Jumat (15/5/2020).

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Subaidi mengatakan, sidak ini atas keluhan masyarakat karena mengeluh dengan isi sembako yang diberikan pemerintah.

Menurutnya, masyarakat menyayangkan isi salah satu sembako berupa mie instan dengan salah satu merek yang dinilai cukup murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak masyarakat yang mengeluh, sehingga kami merasa perlu mengkroscek ke dinas sosial,” ujarnya.

Diketahui, isi dari paket sembako tersebut yakni beras 5 Kg, gula 1 Kg, minyak 1 liter serta mie instan 4 biji. Dari sembako tersebut, Subaidi mengatakan dinsos menganggarkan satu paket sembako sebanyak Rp 95 ribu per paket.

Baca Juga :  Polemik Baru, Bantuan Operasional Pesantren di Sampang Selama Pandemi Covid-19 Dipertanyakan

“Untuk anggaran itu dari dinsos Rp 95 ribu termasuk pajak. Untuk rinciannya, beras Rp. 55 ribu, gula Rp 17 ribu, minyak Rp 13 ribu serta mie instan Rp 10 ribu,” ungkapnya.

Namun, saat komisi D DPRD Bangkalan melakukan sidak di gudang sembako dinsos tersebut, ditemukan mie instan merek Intermie, minyak goreng merek Dua Udang isi 750 ml serta dua sembako lain dengan kemasan curah.

Baca Juga :  Mantan Kades Bancelok Sampang Ditangkap Polisi

Menurut Lisa, salah satu pedagang Kelontong mengatakan, satu buah Intermie diecer dengan harga Rp 1.200. Sementara, untuk minyak goreng dengan merek Dua Udang isi 750 ml seharga Rp 10.500.

“Kalau ecer Intermie aku jual Rp 1.200 itupun sudah ada untung, kalau ambil banyak aku bisa kasih diskon lebih sesuai pengambilan. Kalau minyak itu aku jual ecer Rp 10.500,” tuturnya.

Menanggapi Hal itu Plt Kadinsos Siswo Irianto mengungkapkan masih akan mengecek ke para petugas di lapangan.

“Nanti saya tanya temen-temen di lapangan dulu ya,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB