Banyak BLT Salah Sasaran, Warga Cimahi Pilih Lakukan Penggalangan Dana

- Jurnalis

Sabtu, 16 Mei 2020 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua warga Cisurupan, Citeureup, Cimahi, pilih tolak Bantuan Langsung Tunai.

Dua warga Cisurupan, Citeureup, Cimahi, pilih tolak Bantuan Langsung Tunai.

Cimahi, (regamedianews.com) – Berawal dari keresahan warga yang tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT), sebagian warga RT 03 RW 08 Cisurupan, Kelurahan Citeureup, Kota Cimahi. Berinisiatif melakukan penggalangan dana guna membantu tetangganya yang membutuhkan.

Ketua RT 03 RW 08 Hanhan Hanihadianti menjelaskan, penggalangan dana yang dilakukan warganya, juga atas dasar bantuan BLT yang dirasa salah sasaran.

“Dua warganya yang mendapatkan BLT memang masih kategori orang yang mampu. Hingga membuat warga yang lainnya cemburu,” ungkap Hanhan, Sabtu (16/05/20).

Untungnya, dua warga yang mampu itu sadar, kalau ada yang lebih berhak ketimbang mereka. Tadinya, niatnya mau didonasikan kembali kepada warga yang lebih membutuhkan.

Baca Juga :  Bima Arya Geram Lihat Warganya Tak Indahkan Aturan PSBB

“Sayangnya, hal itu tidak jadi dilakukan. Karena warga saya tidak mau ditempeli stiker tidak mampu, kalau diambil bantuannya,” Paparnya.

Akhirnya, inisiatif untuk menggalang dana ini muncul. Dua warga yang mendapat bantuan itu malah mengambil inisiatif untuk mengembalikan kembali ke kantor Pos, dan memilih untuk memberi bantuan dari uangnya sendiri.

“Kami, dengan kader dan masyarakat yang lain, akhirnya memutuskan untuk menggalang dana membantu warga di RT kami yang kurang mampu,” bebernya.

Baca Juga :  Kabar Duka, Pasca Dinyatakan Sembuh, Pasien Pertama Covid-19 di Bangkalan Meninggal Dunia

Ia menyebutkan, dana yang bisa dikumpulkan dari warga yang peduli mencapai 3.550 juta. Dari bantuan yang terkumpul itu, kami buatkan paket sembako sebanyak 35 paket.

“Isi paketnya beras, minyak, kecap, gula, dan mie instan,” terangnya.

Melihat kondisi ekonomi seperti seperti ini, Ibu Ati salah satu warga merasa terpanggil ingin membantu bergabung dengan warganya yang lain.

“Saya bersama kader dan warga yang peduli, kompak tanpa embel-embel ingin membantu tetangga kami yang kurang beruntung. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meringankan dan bisa kami lanjutkan terus menerus,” ungkapnya. (agil)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB