Meski Masa Pandemi Covid-19, Warga Tetap Silaturahmi dan Kunjungi Objek Wisata

- Jurnalis

Senin, 25 Mei 2020 - 23:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat wisatawan ramai mengunjungi wisata air dingin di Aceh Selatan.

Terlihat wisatawan ramai mengunjungi wisata air dingin di Aceh Selatan.

Aceh Selatan, (regamedianews.com) – Tak heran di hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1441 H, sejumlah objek wisata di Aceh Selatan dipadati warga (turis lokal), meski masih dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hampir semua objek wisata yang berlokasi di wilayah Kabupaten Aceh Selatan dikunjungi oleh turis lokal yang sengaja mendatangi objek wisata pemandian, sembari istirahat dan menikmati suasana dengan keluarga mereka.

“Selama pandemi Covid-19 yang melanda dunia hingga saat ini, warga dilanda cemas dan takut berkumpul dan berkunjung ketempat saudara apalagi ketempat objek wisata,” ujar Fitri warga Meulaboh Aceh Barat.

Mereka melepaskan kerinduan bersama keluarga berkunjung dan bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh, dikarenakan sejak pemerintah menyatakan dunia dilanda pandemi global dengan status darurat Covid-19.

“Covid-19 menghantui bumi di seluruh dunia dan tidak memandang negara mana, suku dan ras juga agama, akibat itulah pemerintah mengumumkan Indonesia termasuk negara darurat Covid-19,” ungkap Fitri.

Menurutnya, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di seluruh wilayah Indonesia diwajibkan mengikuti instruksi pemerintah, guna menghindari penyebaran yang meluas dipelosok nusantara tanpa kecuali di Aceh Selatan.

“Hampir enam bulan lamanya masyarakat diseluruh Indonesia seperti tidur dalam bayangan yang terkesan takut satu sama lainya, disebabkan penyebaranya tidak memandang usia dan jenis. Apalagi kita tidak merasakan cara bekerjanya Covid-19 tersebut,” tandasnya.

Baca Juga :  Minggu Militer, Korem 082/CPYJ Tempuh Jarak 15 Kilometer

Hampir enam bulan lamanya warga mengaku pasrah dan tidak pernah lagi silaturahmi satu sama lain, apalagi dengan pihak keluarga yang jauh hanya menunggu waktu yang tepat untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi seperti dahulu.

“Inilah saatnya mereka melampiaskan kegembiraan bersama keluarga, ada yang mudik berlebaran di kampung halaman, saatnya melepaskan rindu yang terpendam selama Covid-19, mudah-mudahan pandemi global ini cepat berakhir pergi jauh dari bumi ibu pertiwi yang kita dambakan ini,” pungkasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB