Dinilai Abaikan Protokol Covid-19, Pengunjung Nekat Padati Wisata Hutan Kera Nepa

- Jurnalis

Rabu, 27 Mei 2020 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Ditengah mewabahnya Covid-19, tempat destinasi wisata Hutan Kera Nepa, di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Muhni, salah satu warga asal Kecamatan Banyuates sangat menyayangkan atas di bukanya destinasi wisata Hutan Kera Nepa itu ditengah mewabahnya Covid-19.

Selain itu, Muhni menuding pihak pengelola destinasi wisata tersebut mengabaikan himbauan Pemerintah Kabupaten Sampang. Karena, H+3 lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 M destinasi wisata masih buka dan ramai didatangi pengunjung atau wisatawan luar daerah yakni,  Bangkalan dan Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika destinasi wisata Hutan Kera Nepa itu masih buka sangat tidak etis dipandang. Karena di satu sisi Pemerintah melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Perbatasan Sampang dan Bangkalan. Sedangkan di sisi lain, ada pihak yang mengabaikan penyebaran Covid-19 dengan membuka destinasi wisata,” katanya. Rabu (27/05/2020).

Muhni menambahkan, saat ini destinasi wisata tersebut sudah ditutup oleh pihak Polsek Banyuates.

Baca Juga :  Dukung Sarpras Pendidikan Tahfidz, PJ Kades Torjun Sampang Sumbang Dana Rp 150 Juta

“Sebelumnya dibuka, tapi tadi pasca kami melakukan koordinasi dengan Forkopimcam destinasi itu ditutup pada sekitar pukul 14.00 Wib,” imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Batioh, Moh Zu’ud mengatakan, pihaknya tidak pernah membuka tempat wisata tersebut untuk wisatawan. Bahkan, himbauan penutupan itu dikeluarkan sejak awal bulan April lalu.

“Pemerintah Desa tidak pernah membuka wisata. Dan Hutan Kera Nepa itu masuk ke PADes. Tapi, hanya area parkir saja dan itu masuk ke Disporabudpar. Karena, yang di setorkan ke Disporabudpar Sampang itu dana pribadi senilai Rp 3,6 juta rupiah pertahun.

Selain itu, Zu’ud mengatakan, Untuk tarif Parkir 1 Unit kendaraan Roda 2 Rp 3000 dan Mobil Rp 5000.

Meski begitu, asyarakat tidak pernah nyetor hasilnya. Cuma satu kali nyetor sejak wisata itu dibuka. Sedangkan, tiap tahun kami rutin bayar ke Disporabudpar dengan dana pribadi senilai Rp. 3,6 juta,” katanya.

Baca Juga :  Tim Independen Tidak Hadir, Komisi I DPRD Sampang: Jika Tidak Hadir Lagi Bakal Dipanggil Paksa

Terpisah, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang Ibni Abdi Rahman mengatakan, pada saat melakukan inspeksi mendadak ke beberapa tempat Wisata termasuk di Wisata Hutan Kera Nepa semuanya tutup.

“Kebetulan saya sendiri pada hari lebaran itu berada di Wisata Hutan Kera Nepa. Tapi, tidak ada pengunjung yang datang dan tempatnya juga masih tutup,” kata Mamang.

Lebih jauh pria yang akrab di sapa Mamang itu mengatakan, pada sore hari lebaran dan hari ketiga pasca lebaran Wisata Hutan Kera Nepa tersebut masih buka dan tetap melayani para wisatawan lokal.

‘Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Batioh dan Camat Banyuates agar tempat wisata itu segera ditutup dan tidak melayani pengunjung. kami hari ini juga sudah mengirimkan Surat Himbauan melalui Camat masing-masnig untuk dikirim kepada pihak pengelola tempat wisata yang ada di Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (adi/fan)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Captiom: tim kesehatan tengah memberikan penyuluhan PHBS kepada puluhan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Selasa, 2 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: anggota Reserse Kriminal Polsek Tambelangan saat mengamankan pelaku curanmor berinisial MA ke Mako Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor

Selasa, 2 Des 2025 - 16:08 WIB

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB