Dimasa PSBB, Kota Cimahi Alami Lonjakan Dua Digit Dari tahun 2019

- Jurnalis

Kamis, 28 Mei 2020 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi (Mochamad Ronny).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi (Mochamad Ronny).

Cimahi, (regamedianews.com) – Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyimpulkan, indeks kwalitas udara di Kota Cimahi mengalami perbaikan dua digit dari tahun 2019.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Mochamad Ronny, peningkatan itu diprediksi akibat barkurangnya aktifitas diluar, masyarakat Kota Cimahi cenderung melakukannya dirumah.

“Sejak PSBB diberlakukan, masyarakat sekarang banyak beraktifitas dirumah dengan menggunakan teknologi digital,” ujar Ronny. Rabu (28/05/20).

Ia menyebutkan, Indikator Kerja Utama (IKU) NO2 dan SO2 pada tahun 2019 sebesar 67,82. Sedangkan, tahun 2020 sebesar 69,75. Ini menunjukan ada kenaikan, walau tidak begitu signifikan.

Baca Juga :  Physical Distancing Ala Starting Grid Moto GP di Traffic Light Sampang

“Kalau sampah, indikatornya masih sama dengan sebelum diberlakukannya PSBB, sekitar 40-50 rit penarikan untuk setiap harinya,” sebutnya.

Menurutnya, indikasi ini ada perbaikan terhadap lingkungan walau tidak begitu besar. Ia melihat, dibalik kejadian pandemi yang terjadi sekarang banyak memberikan pelajaran kepada masyarakat.

Seperti, sering memperhatikan kebersihan untuk diri dan lingkungnannya. Menggunakan fasilitas teknologi dengan maksimal. Karena dimasa PSBB, katanya, kegiatan pekerjaan bisa mengandalkan kemajuan teknologi dirumah.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Keluarkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

“Benar, masa PSBB ini banyak yang mengalami kesulitan, terutama ruang gerak untuk beraktifitas. Tapi, dengan penggunaan teknologi yang baik dan maksimal, masyarakat bisa lebih mengefesiensinkan waktu dan tenaganya. Memang semua ada min dan plusnya.” Katanya.

Ia berharap, setelah pandemi ini berlalu. Kebiasaan baik yang sering dilakukan pada masa sekarang, bisa terus dilakukan pada kemudian hari. Dan masyarakat bisa mengambil hikmahnya. (dias/agil)

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB