Daerah  

Dimasa PSBB, Kota Cimahi Alami Lonjakan Dua Digit Dari tahun 2019

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi (Mochamad Ronny).

Cimahi, (regamedianews.com) – Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyimpulkan, indeks kwalitas udara di Kota Cimahi mengalami perbaikan dua digit dari tahun 2019.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Mochamad Ronny, peningkatan itu diprediksi akibat barkurangnya aktifitas diluar, masyarakat Kota Cimahi cenderung melakukannya dirumah.

“Sejak PSBB diberlakukan, masyarakat sekarang banyak beraktifitas dirumah dengan menggunakan teknologi digital,” ujar Ronny. Rabu (28/05/20).

Ia menyebutkan, Indikator Kerja Utama (IKU) NO2 dan SO2 pada tahun 2019 sebesar 67,82. Sedangkan, tahun 2020 sebesar 69,75. Ini menunjukan ada kenaikan, walau tidak begitu signifikan.

“Kalau sampah, indikatornya masih sama dengan sebelum diberlakukannya PSBB, sekitar 40-50 rit penarikan untuk setiap harinya,” sebutnya.

Menurutnya, indikasi ini ada perbaikan terhadap lingkungan walau tidak begitu besar. Ia melihat, dibalik kejadian pandemi yang terjadi sekarang banyak memberikan pelajaran kepada masyarakat.

Seperti, sering memperhatikan kebersihan untuk diri dan lingkungnannya. Menggunakan fasilitas teknologi dengan maksimal. Karena dimasa PSBB, katanya, kegiatan pekerjaan bisa mengandalkan kemajuan teknologi dirumah.

“Benar, masa PSBB ini banyak yang mengalami kesulitan, terutama ruang gerak untuk beraktifitas. Tapi, dengan penggunaan teknologi yang baik dan maksimal, masyarakat bisa lebih mengefesiensinkan waktu dan tenaganya. Memang semua ada min dan plusnya.” Katanya.

Ia berharap, setelah pandemi ini berlalu. Kebiasaan baik yang sering dilakukan pada masa sekarang, bisa terus dilakukan pada kemudian hari. Dan masyarakat bisa mengambil hikmahnya. (dias/agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *