Masyarakat Cireundeu Masih Pertahankan Bahan Pokok Singkong Sebagai Bahan Olahan

- Jurnalis

Senin, 1 Juni 2020 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampung Cireundeu, Cimahi.

Kampung Cireundeu, Cimahi.

Cimahi, (regamedianews.com) – Masyarakat kampung adat Desa Cireundeu, Kecamatan Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat menyambut baik upaya peningkatan produksi pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Terlebih, desa ini memiliki diversifikasi pangan lokal yang sangat khas, yaitu beras singkong.

“Sudah puluhan tahun kami mengkonsumsi beras dari singkong sebagai makanan pokok masyarakat di desa kami, Desa Cireundeu, Kecamatan Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat,” ujar Jajat Sudrajat, petani yang juga Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Cireundeu.

“Disamping konsumsi sendiri, kami menyediakan banyak nasi dari singkong setiap harinya karena banyak tamu yang datang ke kampung kami untuk belajar kearifan lokal disini,” sambungnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

P4S Cireundeu dibentuk 2018 dengan luas lahan 20 hektare yang ditanami singkong untuk diolah menjadi beras singkong dan menjadi makanan pokok seluruh warga Cireundeu. 

Baca Juga :  Polsek Kamal Kecolongan, Warga Adakan Orkes Dangdut Ditengah Pandemi Covid-19

Masyarakat Desa Cireundeu pun tidak pernah lagi mengkonsumsi beras dari padi sawah. Hebatnya, masyarakat setempat juga mengembangkan pangan olahan dari singkong.

Ibu-ibu di Kampung adat Cireundeu juga mengolah tepung singkong menjadi aneka penganan seperti eggroll, serta aneka kue kering. Ada nastar dan lidah kucing, kicipir, cireng kering, dendeng kulit singkong, saroja, cistik, awug, dan opak.

Makanan olahan tersebut disamping untuk disajikan kepada tamu yang datang, juga dijual kepada konsumen luar.

Salah satu P4S binaan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah koordinasi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang yang memiliki klasifikasi Madya ini, sering menjadi tempat kunjungan saat BBPP Lembang melaksanakan pelatihan.

Mereka juga kerap dikunjungi tamu dari dinas atau instansi lainnya yang ingin belajar tentang diversifikasi pangan, khususnya olahan singkong menjadi beras dari singkong (rasi).

Kearifan lokal di di Kampung Adat Cireundeu, seiring dengan seruan Menteri Pertanian (Kememntan), Syahrul Yasin Limpo, yang mengajak mengkonsumsi pangan lokal yang berlimpah dan sangat bermanfaat karena bergizi tinggi dan sehat.

Baca Juga :  'Gus Khoiron' Nahkodai PC Ansor Sampang, ini Kata Beberapa PAC

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manuai Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, Indonesia memiliki banyak pangan lokal yang sudah menjadi kearifan lokal di berbagai daerah.

Dedi menilai, pertanian di Indonesia sangat diuntungkan karena bisa setiap saat melakukan tanam. Terlebih, Dengan iklimnya yang tropis, sinar matahari yang melimpah, sumber air yang banyak, dan tanah yang subur. Menjadikan Indonesia kaya akan pangan lokal seperti sagu, singkong, jagung, ubi, dan lainnya.

“Ayo genjot terus produksi pangan lokal apalagi pandemi Covid-19 masih berlangsung sehingga impor pangan seperti gandum terganggu, ini menjadi momentum tepat untuk kita memproduksi pangan lokal baik dari on-farm maupun off-farm,” jelas Dedi. (agil)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan
Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 22:22 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus tindak pidana penganiayaan inisial A, saat diamankan polisi, (sumber foto: Humas Polres Pamekasan).

Hukum&Kriminal

Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui

Kamis, 28 Agu 2025 - 10:01 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan saat memberikan paket vitamin kepada petugas lapas, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Prioritaskan Kesehatan

Rabu, 27 Agu 2025 - 22:22 WIB

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB