Aktivis Nanang Latif Menyayangkan Pemdes Katialada Tidak Pernah Memperhatikan ODP Yang Terkarantina

- Jurnalis

Jumat, 19 Juni 2020 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis muda Kabupaten Gorontalo Utara (Nanang Latif).

Aktivis muda Kabupaten Gorontalo Utara (Nanang Latif).

Gorontalo Utara || Rega Media News

Aktivis Nanang Latif menyayangkan Pemerintah Desa (Pemdes) Katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dan Gugus Tugas tidak memperhatikan masyarakatnya yang saat ini terkarantina mandiri dirumah.

“Saya sangat menyayangkan kepada Pemdes maupun kecamatan yang tidak pernah memperhatikan saudara kita yang saat ini melakukan karantina mandiri,” ungkap Nanang, Jumat (19/6/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pengakuan Nanang Latif, dirinya dua hari lalu dihubungi oleh (LD) yang saat ini sementara melakukan karantina mandiri, bahwa mereka tida pernah mendapat perhatian dari pemdes katialada.

“Saya dua hari lalu dihubungi oleh LD untuk menyuarakan bagaimana nasib mereka yang selama ini melakukan karantina mandiri, yang saat ini tidak ada lagi penghasilan bahkan makanpun tidak ada,” ujarnya

Namun, kata Nanang, sangat disayangkan tidak ada perhatian dari pemdes, kecamatan maupun gugus tugas. Padahal kita tau bersama mereka yang terkarantina mandiri ini berada tepat di belakang kantor Desa Katialada.

Baca Juga :  Pemdes Jelgung Salurkan BLT Dana Desa Kepada 271 Kepala Keluarga

“Saya bahkan meneteskan air mata saat di telephone itu, sehingga saya dan teman-teman menginisiatif untuk mengumpulkan uang untuk membeli beras, mie dan ikan belek,” ungkapnya.

Saat (LD) yang terkarantina mandiri dihubungi oleh awak media, membenarkan hal itu, dirinya tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah desa padahal rumahnya berada tepat di belakang kantor Desa Katialada.

“Saya sudah dua minggu melakukan karantina mandiri, namun tidak pernah mendapat perhatian dari Pemdes Katialada, padahal rumah saya tepat dibelakang kantor desa yang mengantar makan saat saya kehabisan makan tinggal teman-teman saya,” jelasnya.

“Kami yang melakukan karantina mandiri dirumah ini kata (LD), ada enam orang dan tulang punggung kami saat ini sudah di isolasi di Puskesmas Anggrek,” tuturnya.

Baca Juga :  Mahasiswa Desak Pemkab Aceh Selatan

Di tempat terpisah Kabid Kedauratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambri Biri, ST saat dihubungi melalui telephonenya mengatakan, untuk karantina mandiri dirumah itu menjadi kewajiban pemerintah desa setempat.

“Bagi yang karantina mandiri di Desa itu sudah menjadi kewenangan pemerintah desa, kalau untuk kami itu yang terpusat yang sementara di Isolasi di puskesmas popalo kecamatan anggrek,” jelasnya.

Pihak Pemdes Katialada saat dihubungi dua kali via telephone untuk dimintai klarifikasi terkait hal itu, melalui Kepala Desa Katialada, namun tidak merespon telephone awak media.

Sehingga berita ini ditayangkan belum mendapat klarifikasi dari Kepala Desa Katialada. (SN)

Berita Terkait

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur
Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan
Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terbaru

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: Ketua PBSI Kabupaten Sampang Mohammad Farok, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Okt 2025 - 11:48 WIB

Caption: Bupati Lukman Hakim dan Wabup Fauzan Jakfar, saat diwawancara usai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-494, (dok. regamedianews).

Daerah

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Sabtu, 25 Okt 2025 - 09:05 WIB