Besok FPI dan GNFP Akan Demo Gedung Parlemen di Senayan

- Jurnalis

Selasa, 23 Juni 2020 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana konfrensi Pers Senin (22/6/20)

Suasana konfrensi Pers Senin (22/6/20)

Jakarta || Rega Media News

Gedung DPR RI Senayan tampaknya besok akan memutih karena akan ada aksi yang di gelar oleh massa yang mengatasnamakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Fron Pembela Islam (FPI) dan GNPF.

Kedatangan massa tersebut rencananya akan menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan oleh ketua From Pembela Islam (FPI) K.Ahmad Sobri Lubis dalam onferensi persnya, Senin (22/6/20).

Baca Juga :  Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan, Begini Penjelasan Polda Jawa Timur

“Pada hari Rabu siang, dalam rangka menyampaikan aspirasi kami untuk menolak, memberhentikan, membatalkan RUU HIP,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa dalam tuntutannya nanti adalah mencabut RUU HIP dan dikeluarkan dari Prolegnas.

“Mencabut, dikeluarkan dari prolegnas itu tujuan utama kami,” tambahnya.

Koorlip aksi Edy Mulyadi juga tidak menampik hal tersebut, bahkan menurutnya proses pemberitahuan aksi tersebut juga telah dikirim ke kepolisian Daerah Metro Jaya.

Rencananya aksi tersebut akan digelar jam 13.00 WIB hingga selesai oleh gabungan Ormas tersebut.

Baca Juga :  Permudah Adminduk WNI, Menlu Lantik 128 PPS Luar Negeri

Sekedar diketahui RUU HIP ditunda setelah menuai aksi penolakan dan polemik di masyarakat.

RUU HIP menjadi polemik karena terdapat muatan trisila, yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan, dan ekasila, yaitu gotong royong.

RUU HIP juga menyulut kontroversi karena tidak menyertakan Tap MPRS mengenai pembubaran PKI dalam konsideran ‘mengingat’ di draf RUU tersebut. (rud)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB