Gadis Desa Korban Pemerkosaan Di Bangkalan Diduga Bunuh Diri

- Jurnalis

Kamis, 2 Juli 2020 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi mayat perempuan

Gambar ilustrasi mayat perempuan

Bangkalan || Rega Media News

Korban pemerkosaan inisial S (20) warga Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka itu beredar melalui pesan berantai melalui pesan whatsapp.

Kabar duka itu beredar sekitar pukul 20:30 Wib, korban pemerkosaan yang digilir oleh 7 pria bejat diduga meninggal dunia akibat dugaan depresi hingga bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskim Polres Bangkalan, AKP Agus Soenabraja membenarkan tentang kabar korban pemerkosaan asal Kecamatan Kokop yang telah meninggal dunia.

Baca Juga :  Garda Santri Bangkalan Hiasi Peringatan Hari Santri Nasional Dengan Lomba Baca Kita Kuning

“Korban kasus pemerkosaan benar sudah dipastikan meninggal dunia, informasi awal diduga bunuh diri, namun masih dipastikan oleh tim inafis Polres, Penyidik Polres dan Polsek,” jawabnya singkat, Rabu (1/6/20).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Kokop Mutmainnah juga membenarkan kabar meninggalnya korban pemerkosaan yang terjadi Jumat malam, (26/06) lalu.

“Iya benar, tapi meninggalnya dirumah korban dan ketika dibawa ke Puskesmas hanya untuk di visum saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Bangunan Depan Apotek di Sampang Disegel

Diketahui korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai dan meninggal sekitar pukul 19:00 Wib.

“Setelah minum itu mungkin langsung meninggal. Kemudian oleh pihak keluarga langsung dibawa ke Bidan Desa. Setelah itu dilaporkan ke Polisi kumudian dibawa ke Puskesmas sekitar Pukul 22:00 Wib dan kondisi sudah meninggal,” pungkasnya. (sfn/red)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB