Sampang || Rega Media News
Pemerintah Desa (Pemdes) Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap II atau periode bulan Mei kepada 147 Kepala Keluarga miskin terdampak Corona Virus Disease (Civid-19).
Penyaluran BLT-DD kepada 147 penerima itu, dilaksanakan di Balai Desa Tobai Barat, dibagikan langsung oleh pihak Bank BRI unit Sokobanah dengan disaksikan Kepala Desa setempat, Badan Permusyawarahan Desa (BPD), Karang Taruna, jajaran Pemerintahan Kecamatan Sokobanah, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan Babinsa serta Babinkamtibmas desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemdes setempat mewajibkan para penerima yang hadir menggunakan masker dan meminta jaga jarak.
Kepala Desa Tobai Barat, Edy Sukamto mengatakan, data sebanyak 147 penerima tersebut merupakan hasil dari verifikasi dan validasi oleh Pemdes setempat. Karena, jika sudah ada warga yang tercover di Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta di Bansos lainnya dipastikan tidak akan menerima BLT-DD.
“Penyaluran BLT-DD saat ini tahap II, dan data 147 penerima itu tersebar di 5 Dusun. Yakni, Tobai, Butmuning, Sen Asen, Mandala dan Leke Dalan,” katanya. Selasa (14/07/2020).
Lebih lanjut, Edy Sukamto mengatakan, penyaluran BLT-DD tahap II Desa Tobai Barat ini masih dilaksanakan secara tunai oleh Bank BRI.
“147 penerima ini masing-masnig mendapatkan Rp. 600.000, tanpa ada potongan sedikitpun. Sehinnga, anggaran Dana Desa (DD) Tobai Barat tahap II mencapai Rp. 88.200.000,” ujarnya.
Edy Sukamto berharap, BLT-DD itu, bisa di manfaatkan dengan baik oleh penerima. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan mengurangi beban hidup ditengah pandemi Covid-19 ini,” harapnya.
Sementara Husairi (60) warga Dusun Butmuning mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Tobai Barat, karena pihaknya masuk dalam daftar penerima BLT-DD.
“Bantuan ini sangat membantu kami sekeluarga, karena bisa mengurangi beban biaya hidup yang selama ini kita pikul bersama,” ungkapnya. (adi/har)
