Soroti Pelayanan & Dugaan Pungli, Gempar Demo Dispendukcapil Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 14 Juli 2020 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempar) saat ditemui pihak Dispendukcapil Kab. Bangkalan.

Massa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempar) saat ditemui pihak Dispendukcapil Kab. Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempar) geruduk Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan, Selasa (14/7/20).

Puluhan mahasiswa tersebut menyoroti lambannya pelayanan dispendukcapil dalam melayani masyarakat dalam pembuatan KTP. Bahkan, massa menilai sistem pelayanan Adminduk dari tingkat kecamatan hingga kabupaten amburadul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, mahasiswa itu juga menyoroti dugaan maraknya tindak pidana pungli di kawasan Dispendukcapil setempat yang dilakukan oleh oknum Dispenduk.

Baca Juga :  Ops Sikat Semeru 2019, Polres Bangkalan Amankan 13 Orang

“Kami sudah banyak memiliki bukti bahwa di Dispendukcapil Bangkalan ketika masyarakat mengurus KTP kerab terjadi pungli dan banyak calo yang mencari kesempatan memeras rakyat,” ujar Abd. Rohim selaku Korlap Aksi didepan kantor Dispendukcapil Bangkalan.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi Andmistrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Bangkalan, Samsul Bahri membantah pernyataan mahasiswa bahwa di Dispenduk steril dari Pungli.

“Akan tetapi kalau calo kami tidak bisa mengilak. Sebab, ketika ada warga desa datang mengurus KTP kesini mengatasnamankan perwakilan Desa, sehingga kami tetap melayani. Namun saya tegaskan kalau pungli tidak ada,” ujarnya.

Baca Juga :  Kantor Bupati Sampang Mendadak Digeruduk Massa

Samsul juga menambahkan, semua aspirasi dan tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gempar itu akan disampaikan kepada Kepala Disdukcapil.

“Kebetulan hari ini, pak Kadis sedang sakit, sehingga tidak bisa menemui massa dan kami wakili. Jadi, semua tuntutannya akan kami sampaikan kepada Pak Kadis,” tandasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB

Caption: jamaah rela berdesakan saat ikuti acara haul Solo 2025,(dok. regamedianews).

Nasional

Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:36 WIB

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 21:56 WIB

Caption: Pelda Bondan pastikan pengukuran tanah PTSL di Desa Rombuh berjalan aman, (dok. regamedianews).

Daerah

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Okt 2025 - 17:55 WIB