Parlemen Madura Nilai BPWS Belum Bisa Dongkrak Perekonomian Suramadu

- Jurnalis

Kamis, 16 Juli 2020 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Koordinator Kaukus Parlemen Madura, (Musawir) ketika tukar pendapat bersama Deputi BPWS di aula kantor BPWS Surabaya.

Ketua Koordinator Kaukus Parlemen Madura, (Musawir) ketika tukar pendapat bersama Deputi BPWS di aula kantor BPWS Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Kaukus Parlemen Madura dari anggota DPRD Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep mendatangi Kantor Badan Pengawas Wilayah Suramadu (BPWS) di Surabaya, Kamis (16/7/20).

Kedatangan anggota legislatif itu dalam rangka bentuk kepedulian wakil rakyat terhadap pembangunan pulau Madura dan suatu bentuk keperihatinan terhadap langkah gerak BPWS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat, lembaga BPWS kurang lebih 9 tahun diberi kepercayaan oleh pemerintah, agar mengembangkan pembangunan dikawasan Suramadu sisi Madura. Namun, secara konkrit langkah itu belum memberi dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Madura.

Ketua Koordinator Kaukus Parlemen Madura, Musawir menyampaikan, tujuan kaukus parlemen Madura mendatangi BPWS mengevaluasi program yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan tahun selanjutnya.

“Sudah banyak program dilakukan BPWS baik pembangunan fisik, SDM dan ekonomi masyarakat. Akan tetapi langkah BPWS itu tidak maksimal, dalam artian BPWS sudah membangun namun tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Telah Hilang Sertifikat Tanah Mu'ammal Hamidy

Misalnya, lanjut Musawir, seperti pembangunan Tanean Suramadu sisi barat Kawasan Kaki Jembatan Sisi Madura (KKJSM) sampai saat ini belum diberdayakan. Padahal menurutnya, pembangunan itu sudah selesai.

“Pembanguan tanean Suramadu sekitar akhir tahun 2019 sudah selesai dibangun dengan menelan anggaran sekitar 80 miliar. Tapi sampai saat ini belum dioperasikan,” ujarnya.

Ia juga menilai struktural organisasi BPWS sampai saat ini belum difinitif. Sehingga anggota DPRD Bangkalan itu mendorong lembaga BPWS dipimpin kepala difinitif.

“Sampai sekarang kan Kepala BPWS belum difinitif, sehingga kita juga mendorong agar kepala BPWS ini didifinitifkan oleh pemerintah pusat,” urainya.

Hingga akhirnya, kata Musawir, nanti bisa melibatkan tokoh masyarakat Madura dalam struktural BPWS. “Karena yang tahu kondisi pulau madura pasti orang madura, sehingga orang Madura harus dilibatkan. Setidaknya melibatkan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Badan Pelaksana Pengembangan Wilayah Suramadu, Agus Wahyudi menyampaikan, pemanfataan pembangunan yang telah dibangun oleh BPWS termasuk aset pemerintah pusat.

Baca Juga :  Tim Pansus DPRA Singgung OPD Aceh Selatan Soal Koordinasi Pembangunan Daerah

“Sehingga dalam pemanfaatannya harus mengajukan penawaran kepada pemerintah pusat melalui kepala daerah dan itu sudah kami sampaikan kepada Bupati di Madura untuk mengajukan ke Kementerian,” ujarnya.

Akan tetapi sampai saat ini, menurutnya belum ada kepala daerah yang mengajukan penawaran terhadap pemerintah pusat. Pihaknya juga mengimbau agar pemerintah setempat secepatnya mengajukan penawaran.

“Supaya pembangunan kios tanean Suramadu secepatnya kita manfaatkan sebagai stimulus menghidupkan perekonomian masyarakat setempat,” tuturnya.

Sedangkan terkait struktur organisasi, pihaknya mengaku sudah lama mengajukan kepada pemerintah pusat agar didefinitifkan. Namun, ia mengaku pemerintah pusat belum memberikan jawaban.

“Kami sudah mengajukan agar lembaga BPWS ini dipimpin oleh kepala Definitif. Akan tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 November 2025 - 12:02 WIB

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Berita Terbaru

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB

Caption: tampak aktivitas penataan kios dan bersih-bersih di Pasar Kolpajung Pamekasan mulai dilakukan, (dok. regamedianews).

Daerah

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Rabu, 26 Nov 2025 - 12:02 WIB