Sampang || Rega Media News
Salah satu pemilik akun youtube dengan nama chanel “Rolis Sanjaya” terancam dipolisikan oleh anggota DPRD Kabupaten Sampang. Pasalnya, isi konten videonya tersebut dinilai melecehkan marwah Ketua DPRD Sampang.
“Rolis ini siapa dan sebagai apa…?. Kog bisa-bisanya bilang ‘Ketua dewan tau apa…?’ di youtubenya. Juga bilang ‘Pihak DPRD kerja proyek’ ini kan sangat tidak beretika,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sampang, Aulia Rahman, Selasa (28/7/20).
Menurut Aulia, konten youtube yang dibuat Rolis tersebut dinilai sudah mencemarkan nama baik institusi DPRD Sampang.
“Awalnya menyebut oknum jurnalis dengan kata-kata yang tidak pantas, terlebih menyebut dan mencemarkan nama baik Ketua DPRD Sampang. Ini sama halnya mencemarkan nama baik 45 anggota DPRD di Kabupaten Sampang,” cetus Aulia.
Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat ini juga mengatakan, dalam isi konten video youtubenya ia berbicara tentang etika, namun menurut Aulia justru dirinya diniliai tidak beretika. Apalagi, pihak darinya tidak ada klarifikasi maupun permintaan maaf kepada DPRD Sampang.
“Saya rasa dia mengatakan hal yang tak pantas dikatakan kepada jurnalis dan Ketua DPRD Sampang dalam keadaan sadar. Saya akan musyawarah dengan semua anggota dewan, jika sepakat akan kami laporkan ke ranah hukum, bukti video sudah kami simpan,” tegas Aulia.
Ditempat yang sama Ketua Badan Kehormatan DPRD Sampang H. Abdus Salam mengatakan, statement youtuber ini terlalu kasar dan tidak berpendidikan. Jika memang ada kesalahan dari pihak media, seharusnya melakukan hak jawab kepada media tersebut.
“Kalau saya setuju saja jika diproses hukum, karena dampak dari statementnya banyak masyarakat yang nelfon dan menanyakan pekerjaan anggota dewan. Yang jelas, kami merasa tersinggung,” pungkasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Rolis yang juga aktivis mengatakan, dirinya sudah menghapus video sebelumnya dan membuat pernyataan permintaan maaf kepada jurnalis tersebut.
Ia juga menuturkan, jika ada kesalah pahaman terhadap Ketua DPRD Sampang terkait perkataannya, ia siap untuk meminta maaf.
“Kalau ada yang tersinggung dengan perkataan saya di youtube, saya siap untuk meminta maaf kepada ketua dan anggota DPRD Sampang. Rencana saya memang mau ketemu ke Ketua DPRD Sampang untuk meminta maaf, tapi tadi saya masih mengurus sesuatu ke kantor Perijinan,” katanya, dilansir dari salah satu media online.
Rolis juga mengungkapkan, jika permintaan maafnya ditolak dan berurusan dengan hukum, dirinya mengaku siap. Ia juga mengaku, pada saat itu dirinya dalam keadaan emosi.
“Saya harus bagaimana…?, agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Jika perlu tangannya saya cium agar dimaafkan,” ungkapnya.
Sebelumnya telah melakukan klarifikasi melalui akun YouTubenya. Ia menjelaskan dengan seksama terkait unggahan videonya yang mengundang kontroversi tersebut. (red)
Niektóre programy wykrywają informacje o nagraniu ekranu i nie mogą wykonać zrzutu ekranu telefonu komórkowego.W takim przypadku można użyć zdalnego monitorowania, aby wyświetlić zawartość ekranu innego telefonu komórkowego. https://www.xtmove.com/pl/how-view-the-screen-content-another-phone/