Terkesan Tutupi Anggaran, Proyek Rehab SMPN di Sampang Tanpa Papan Nama

- Jurnalis

Kamis, 6 Agustus 2020 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pekerja mulai melakukan pembongkaran dan rehab pembangunan SMPN 1 Kedungdung.

Sejumlah pekerja mulai melakukan pembongkaran dan rehab pembangunan SMPN 1 Kedungdung.

Sampang || Rega Media News

Proyek pembangunan rehab salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Sampang, Madura, mulai jadi sorotan. Diantaranya, proyek rehab SMPN 1 Kedungdung.

Pasalnya, pekerjaan proyek rehab dengan anggaran ratusan juta rupiah tersebut sudah berjalan hampir tiga hari, namun tidak disertai papan nama proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan regamedianews.com, proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama terindikasi sebagai trik untuk menutupi besar anggaran dan sumber anggaran.

Semestinya pihak pemborong atau kontraktor memasang papan nama waktu memulai pekerjaan. Karena, pemasangan papan nama proyek tersebut merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Baca Juga :  Merasa Terganggu, Oknum Warga Bandung Barat Racun Monyet Berbuntut Panjang

Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, di mana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.

Papan nama tersebut memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Baca Juga :  Realisasi DD Kamondung, Prioritaskan Pembangunan Jalan Rusak Parah

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 1 Kedungdung Sholihin mengatakan, proyek itu untuk rehabilitasi ruang perpustakaan dan anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020.

“Ini bangunan tahun 1983 dan baru tahun ini mendapatkan anggaran rehab sedang senilai Rp. 225.000.000 dan dikerjakan secara swakelola,” terangnya, Kamis (06/08/20).

“Kalau untuk papan nama proyek, sementara belum ada, dan akan segera kami urus,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:20 WIB

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Berita Terbaru

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB

Caption: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Zaenal Umar Sidiki (ZUS) Gorontalo Utara.

Daerah

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Minggu, 29 Jun 2025 - 11:20 WIB