Serap Aspirasi, PT GARAM (Persero) Gelar Dialog Interaktif Bersama Petani Garam di Sampang

- Jurnalis

Selasa, 18 Agustus 2020 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsung kegiatan dialog interaktif bersama PT Garam (Persero) dan petani garam di Kabupaten Sampang, dihalaman kantor PT Garam Area Sampang.

Suasana saat berlangsung kegiatan dialog interaktif bersama PT Garam (Persero) dan petani garam di Kabupaten Sampang, dihalaman kantor PT Garam Area Sampang.

Sampang || Rega Media News

Sikap kepedulian terhadap masyarakat, khususnya para petani garam yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, oleh PT Garam (Persero) terus digalakkan dan ditingkatkan. Hal itu bertujuan agar hubungan kerjasama petani garam dengan PT Garam semakin erat.

Terbukti dengan adanya kegiatan Dialog Interaktif yang dilaksanakan dihalaman kantor PT Garam (Persero) Area Sampang, Selasa (18/8/20), petani garam dapat menyampaikan aspirasinya dan diterima baik oleh pihak PT Garam (Persero).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan dialog interaktif tersebut, dihadiri langsung Direktur Pengembangan PT Garam (Persero) Arif Haendra, didampingi Manager PT Garam Area Sampang Ahmad Faisol, juga dihadiri unsur Forkopimcam Kec. Pangarengan, Kepala Desa, Ketua Forum Petani Garam se-Madura dan beberapa perwakilan petani garam.

Dalam kegiatan dialog interaktif antara pihak PT Garam (Persero) dengan petani garam berjalan lancar, meski kegiatan dialog tersebut dikemas dengan sederhana dan aspirasi para petani garam tersampaikan secara baik, dengan tema dialog terkait turunnya harga garam ditingkat petani garam rakyat.

“Kegiatan dialog interaktif ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para petani garam yang ada di Kabupaten Sampang, terutama di wilayah Kecamatan Pangarengan. Karena dengan adanya kegiatan ini kita bisa bersilaturahmi dan menyerap aspirasi para petani garam,” ujar Manager PT Garam (Persero) Area Sampang, Ahmad Faisol.

Sementara itu dalam sambutannya Direktur Pengembangan PT Garam (Persero) Arif Haendra menyampaikan permintaan maaf kepada para petani garam yang hadir, karena Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko tidak bisa hadir ditengah-tengah para perwakilan petani garam, dikarenakan ada kegiatan lain.

Baca Juga :  Pemkab Asel Diminta Bentuk Perbup Pengelolaan Wisata Pulau Dua

“Dengan adanya kegiatan ini, aspirasi para petani garam di Kabupaten Sampang diterima dengan baik, nantinya akan disampikan kepada Direktur Utama PT Garam dan kepada menteri terkait turunya harga pasaran garam rakyat dikalangan petani garam,” tutur Arif Haendra, Selasa (18/8).

Direktur Pengembangan PT Garam (Persero) Arif Haendra saat menyampaikan dialognya kepada para perwakilan petani garam di Sampang.

Selain itu, kata Arif, pihak PT Garam sebelumnya juga dituntut untuk bersaing dengan garam import, dan selama in pihaknya juga sudah berusaha semaksimal mungkin, serta telah mengirim surat ke menteri yang diajukan kepada Presiden untuk menetapkan garam sebagai bahan pokok dan penting.

“Kami saat ini tengah berjuang, terkait garam agar dijadikan bahan pokok dan penting. Terlebih harga garam pasaran ditingkat petani garam menurun. Kami tidak mungkin melakukan kongkalikong terkait harga garam, karena resiko yang kami terima akan lebih berat, bahkan bisa saja saya berabaju orange jika diketahui melakukan perbuatan korupsi,” tegas Arif.

Oleh sebab itu, imbuh Arif, pihaknya berharap para petani garam yang ada di Kabupaten Sampang dapat berdiskusi dengan baik, agar kita sama-sama selamat dan tidak berurusan dengan penegak hukum. Terlebih anggaran yang ada saat ini telah minim, dan sumber dana itu dianggarkan oleh negara. Tentunya, dengan harapan apa yang telah diinginkan bisa tercapai.

“Jadi, intinya kita harus berfikir lebih jernih, secara akutansi jika harga garam dijual lebih tinggi, maka kami merasa rugi, karena dikenakan pembayaran pajak dan lain-lainnya, namun jika dinilai secara keuangan hal itu menguntungkan. Kami saat ini juga menegosiasikan pembangunan pabrik soda ice untuk pengelolaan garam rakyat,” pungkasnya.

Baca Juga :  KKN 82 UTM Launching Produk Unggulan Nugget Singkong

Sementara itu, Kepala Desa Pangarengan Moh. Aksan perwakilan dari petani garam menyampaikan, pihaknya berharap PT Garam bisa membantu petani garam, untuk mengangkat harga garam hasil petani garam rakyat dimasa panen tahun ini. Karena ada 40 persen lahan garam tidak digarap.

“Jika PT Garam hasil produksinya menjual lebih murah, tentunya merugikan petani garam. Minimal pembelian garam rakyat dibeli dengan harga lebih tinggi dari harga sebelumnya, dan hal ini agar disampaikan kepada pihak kementrian,” ungkapnya.

Setidaknya, kata Moh. Aksan, hal ini sebagai bentuk kontribusi PT Garam kepada petani garam. Berharap PT Garam menjadi motor bagi petani garam dan garam bisa dijadikan bahan pokok dan penting, serta harga beli garam rakyat sesuai dan layak. “Kami tidak berkeinginan banyak, hanya saja harga garam dikembalikan seperti semula,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Forum Petani Garam se-Madura Moh. Yanto menambahkan, PT Garam tidak boleh kalah dengan perusahaan lain. Hal itu sesuai dengan adanya bantuan Pemerintah kepada PT Garam untuk mebangun tempat pengelolaan garam, agar PT Garam dapat lebih meningkatkan harga garam rakyat. “Kami juga berusaha seperti yang dilakukan PT Garam, yakni berusaha agar garam dijadikan bahan pokok dan penting,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !
SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 11:18 WIB

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Jumat, 14 November 2025 - 07:35 WIB

Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !

Kamis, 13 November 2025 - 19:39 WIB

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Berita Terbaru

Caption: Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:18 WIB

Caption: didampingi kuasa hukumnya, Kadek Sugiarta wartawan Gorontalo usai melapor ke Ditreskrimsus Polda Gorontalo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Jumat, 14 Nov 2025 - 09:05 WIB

Caption: para pelaku kasus pengeroyokan viral di media sosial tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:14 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menemui langsung saat audiensi aktivis HMI, (dok. regamedianews).

Daerah

SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:39 WIB